Selain itu juga akan membahayakan kesehatan warga, karena air Sungai Abab masih digunakan warga untuk mandi dan cuci. “Kalau anak kita yang sedang mandi terminum air sungai ini bisa mengakibat keracunan. Bahkan bisa meninggal,” ujar Hardin kepada KabarSerasan.com, Rabu (08/04/2015).
Hardin berharap warganya tidak lagi mencari ikan dengan cara ini. “Marilah kita jaga sungai ini agar tetap bersih dan ekosistemnya tetap terjaga,” kata dia.
Diketahui sebelumnya, warga Talang Pipa, Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi, PALI ramai-ramai mencari ikan di Sungai Abab setelah ada warganya yang menaburi Potas (racun ikan) ke Sungai Abab.
Eva, salah satu Warga Talang Pipa yang ikut mencari ikan mengatakan, dia cuma ikut-ikutan warga lainnya. Meski mengetahui berbahaya bagi kesehatan, Eva seakan tak perduli.
“Kapan lagi dek nak makan ikan, kalu idak cak ini. Kami ni wong susah, jarang makan ikan,” ujar Eva dengan logat daerah yang kental. (Her/Amr)
Berita Lain:
Demokrat Pali Diserbu Pelamar Bupati dan Wakil Bupati
Bupati Bagikan 71 Unit Sepeda Motor Operasional Kades dan Lurah
Proyek Tak Transparan, Pengusaha Pribumi Mengadu ke Dewan
Bocah 3 Tahun Tersiram Cuka Para
Ketua TP PKK PALI: Gizi Baik, Balita Cerdas
KNPI Pali Tidak Boleh Berpolitik
Susunan Pengurus KNPI PALI Dipertanyakan
Â
Â
Â
