Namun pinalti yang di dapat The Reds setelah Jordon Ibe dijatuhkan di kotak 16 meter menyisakan cerita menarik. Awalnya Henderson bersiap untuk mengambil pinalti. Namun Baolotelli datang datang dan merebut bola. Sempat terjadi insiden kecil antara kedua pemain.
Henderson sendiri mengakui dirinya ingin mengambil pinalti itu. Nmaun usai pertandingan dia menyatakan suadah rela jatah pinaltinya di rebut Balotelli di laga kontra Besiktas semalam.
“Saya merasa percaya diri (ingin mengambil penalti itu), namun Mario juga merasa percaya diri (untuk mengambil penalti itu). Ia sudah pernah mengambil penalti di laga-laga besar sebelumnya. Jadi, pada akhirnya ia mendapatkan izin (dari saya untuk mengambil penalti itu),” ujarnya usai laga pada ITV.
Sementara pelatih Liverpool Brendan Rodgers mengatakan bahwa ia tidak terlalu mempermasalahkan insiden rebutan penalti dalam pertandingan melawan Besiktas. Liverpool memang baru saja menang 1-0 atas Besiktas dalam ajang Liga Europa.
“Kami menang. Ini faktor terpenting. Saya memiliki beberapa penendang penalti hebat. Ada Jordan, Mario dan juga Rickie Lambert. Anda lihat sendiri semangat di tim ini untuk mendapat kemenangan sangat besar,” ujar Rodgers kepada para jurnalis setelah pertandingan.
Balotelli kembali menunjukkan diri sebagai eksekutor berdarah dingin. Balo menunjukkan teknik sempurna untuk mengkonversi penalti itu menjadi gol. Dengan gol ini, rekor Baloteli telah mencetak 27 gol dari 29 kesempatan dalam pertandingan profesionalnya.(bbc/amr)
