Demikian dikatakan Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim Ujang Suherman, SKM MKes di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
“Berdasarkan data tahun lalu, setidaknya tercatat 91 kasus DBD di wilayah Kabupaten Muara Enim. Namun, tidak ada yang sampai meninggal dunia. Sedangkan untuk tahun ini, terdapat beberapa kasus penderita DBD. Namun masih normal, atau belum sampai status kejadian luar biasa”, lanjut Ujang.
Meski begitu, Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim berupaya untuk melakukan pencegahan untuk menekan berkembangnya penyebaran penyakit DBD dengan terus melakukan fogging massal, penaburan bubuk abate serta sosialisasi kepada masyarakat tentang pencegahan berkembangnya penyakit yang dibawa oleh nyamuk ini.
Terdapat sekitar 45 desa dari 256 desa se- Kabupaten Muara Enim yang merupakan endemis penyakit DBD di wilayah Kabupaten Muara Enim, yang tersebar di 17 kecamatan. “Beberapa lokasi inilah yang menjadi fokus pencegahan penyakit DBD di wilayah Kabupaten Muara Enim”, terang Ujang. (Me-2)
Berita Lain:
Pipa PDAM Bocor, Bahayakan Pengendara Motor
Seniman PALI Rilis Album “Pulau Sumatera”
Dukung Swasembada Pangan, Babinsa Berlatih Menjadi Kader Pertanian
Tim TKAB Tangkap Dua Pelaku Curas
Ibu Rumah Tangga Korban Hipnotis
Masyarakat Muara Enim Segera Nikmati Gas Kota
Tahapan Pilkada PALI Belum Jelas
Bupati Muara Enim Ajak Pegawai dan Masyarakat Rutin Berolahraga
Tingkatkan Pendapatan Daerah, Dispenda Gandeng Satpol PP dan Camat