Kesepuluh anggota dewan tersebut berasal dari fraksi yang berbeda yakni M Thamrin AZ, Dadang Hartono, Liono Basuki, masing-masing dari Partai Demokrasi Indonesi Perjuangan (PDIP), Ruspandri dari Partai Demokrat, Tjik Melan dari Partai Golkar, Darmadi dari Partai Gerindra, Kasman dari Partai Nasional Demokrat, Elizon dari Partai Bulan Bintang (PBB), Samudra Kelana dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Fiardi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Namun, tidak semua anggota dewan hadir dalam pelantikan. Dari 35 anggota DPRD Muara Enim, hanya 23 anggota dewan saja yang hadir. Sebanyak 12 orang dewan masing-masing dari PAN, PPP dan Hanura tidak hadir.
Ketidakhadiran mereka ditenggarai karena ketiga partai tersebut mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi terkait penataan ulang anggota dewan pengganti yang dikembalikan ke DPRD PALI. Penataan ulang itu menyebabkan berkurang kursi ketiganya di DPRD Muara Enim.
Ketua DPRD Muara Enim, Aries HB, mengatakan dewan telah menerima surat dari PAN, PPP dan Hanura yang meminta penundaan pelantikan 10 anggota DPRD PAW. Namun lanjut Aries, dari hasil konsultasi dewan ke Departemen Dalam Negeri, Komisi I dan Badan Kehormatan (BK) merekomendasikan untuk menghormati SK Gubernur Sumsel yang telah mempunyai kekuatan hukum dan melantik 10 anggota dewan PAW.
Terkait gugatan ketiga partai tersebut ke MK, menurut Aries, apabila sudah ada keputasan dari MK maka DPRD Muara Enim harus melaksanakan keputusan tersebut.
Sementara itu, Bupati Muara Enim, Muzakir Sai Sohar, mengharapkan kepada anggota dewan yang telah dilantik dapat menjalin kerjasama yang baik dengan eksekutif.
“Pelaksanaan pembangunan akan lebih maju jika terjalin hubungan yang harmonis antara eksekutif dan legislatif,” jelas Muzakir. Muzakir berharap, kebersamaan yang telah terjalin selama ini antara eksektif dan legislatif supaya dapat terus dipelihara guna memajukan pembangunan di Muara Enim guna mewujudkan visi Kabupaten Muara Enim Sehat Mandiri Agamis dan Sejahtera (SMAS). (Me)
Berita Lain:
Minim Perusahaan di Muara Enim Pekerjakan Penyandang Cacat
Sekda Kabupaten Muara Enim Mengundurkan Diri
Hotel Griya Serasan Berhenti Beroperasi
Ratusan Penambang Tolak Penutupan Tambang Rakyat
Dishub Muara Enim segera Turunkan Tarif Angkutan
25 Anggota DPRD PALI Dilantik
Terkait PAW, DPRD Muara Enim Konsultasi ke Depdagri
DPRD Muara Enim Desak Bupati Pecat Camat dan Bides Pemalas
Dana Desa Baru Terealisasi 10 persen
Jelang Pilkada PALI, 5 Kandidat Siap Bertarung
