Salah seorang warga Muara Enim, Indra, (30) mengungkapkan sangat senang dengan kembali diturunkannya harga bensin saat ini. Namun, turunnya harga bensin tersebut hendaknya juga diiringi dengan turunnya sejumlah harga kebutuhan pokok, dan tarif angkutan yang sudah terlanjur naik akibat dampak naiknya harga BBM beberapa waktu lalu.
“Percuma saja kalau harga bensin turun, tapi harga kebutuhan pokok sehari – hari tidak turun, apalagi tarif angkutan kendaraan yang sudah terlanjur naik” terang Indra. Lebih lanjut dikatakannya, hendaknya pemerintah melalui dinas instansi terkait hendaknya melakukan operasi pasar agar harga – harga barang serta tarif angkutan yang sudah terlanjur naik dapat distabilkan.
Sementara itu, salah seorang pengecer bensin yang biasa mangkal di jalan Pramuka 3 Muara Enim. Tjik Rening, mengungkapkan, saat ini distribusi BBM di kabupaten Muara Enim masih kurang lancar. Mobil atau kendaraan dinas berplat merah, yang semestinya harus mengisi bahan bakar jenis pertamax, justru masih mengisi bensin. Hal ini menurutnya, karena kurangnya stok ketersediaan BBM jenis pertamax tersebut di Kabupaten Muara Enim.
“Percuma jika harga BBM turun, tapi tidak diimbangi dengan ketrsediaan stok yang memadai” terangnya. (Me-2)
Berita Lain:
Ayahanda Bupati Muara Enim Tutup Usia
Hari Krida dan Olahraga: Pemkab Muara Enim Datangkan Instruktur Senam dari Jakarta
PT Bukit Asam Bantu Pembangunan Kebun Raya Sriwijaya
Polres Muara Enim Bentuk Timsus Anti Bandit
Dispora Kembangkan Air Terjun Curup Tenang Jadi Wisata Malam
Camat Semende Darat Tengah Diganti
2015 Muara Enim Bangun RS Pratama
Pelantikan Dewan Terganjal Gugatan di MK
