Kegiatan studi tur ini rupanya memakan biaya yang tidak sedikit. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, setidaknya ada beberapa sekolah di Kabupaten Muara Enim yang melakukan kegiatan studi tur ke luar provinsi seperti ke Bali dan Yogyakarta.
Salah satunya adalah SMU Negeri 01 Kabupaten Muara Enim. Darmadi, Kepala Sekolah SMU Negeri 01 Muara Enim ketika dibincangi belum lama ini, mengatakan, setiap siswa yang akan berstudi tur dipungut biaya sebesar Rp. 3.450.000. Menurutnya, jumlah tersebut sudah merupakan kesepakatan dan hasil musyawarah bersama dengan wali murid.
Namun, salah seorang wali murid siswa SMU Negeri 01 Muara Enim, Abdul Madjid mengaku sangat keberatan dengan diadakannya kegiatan studi tur ke luar propinsi atau daerah sendiri. Menurutnya, kegiatan studi tur lebih baik dilaksanakan di dalam daerah atau propinsi sendiri. “Di Propinsi Sumsel, banyak objek – objek wisata yang tidak kalah bagusnya dibanding daerah lain,” ungkap Abdul Madjid.
Hal senada juga telah disampaikan oleh Diknas Propinsi Sumatera Selatan beberapa waktu lalu. Dalam surat edarannya, seluruh sekolah yang ada di Provinsi Sumatera Selatan, dihimbau untuk tidak melaksanakan kegiatan studi tur pada saat liburan keluar Provinsi Sumsel.
Tidak diperhatikannya himbauan ini oleh pihak sekolah. Menurut Darmadi, karena surat edaran dari Diknas Provinsi Sumsel itu terlambat. “Tidak mungkin kami membatalkan kegiatan studi tur, karena dua bulan sebelum surat edaran ini sampai ke tangan kami, pihak sekolah sudah melakukan pembayaran pihak agent travel,” terang Darmadi. Namun, pihak SMU Negeri 01 Muara Enim sudah meminta izin kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim, ungkapnya. ( ME -2)
Berita Lain:
Kejari Muara Enim : Jangan Takut Lapor Jika Ada Indikasi Penyalahgunaan Anggaran
Truk Batubara Tabrak Rumah Warga
Harga Beras di Muara Enim Naik
Pemkab Muara Enim Belum Terima DBH Pajak dari Pemprov Sumsel
Menjambret Tas, Pembalap Motor Ditangkap di Areal Balapan
