Pak Jokowi, Lahan Kami di Gusur Tanpa Ganti Rugi

Sebanyak 36 pemilik lahan, warga Desa Tanjung Terang Kecamatan Gunung Megang kabupaten Muara Enim saat ini resah dengan aktifitas yang sedang  dilakukan oleh PT KAI. Pasalnya, lahan milik mereka belum menerima ganti rugi.

“Sejak tujuh bulan terakhir ini warga sudah cukup merasa resah. Saat warga hendak melakukan protes, PT KAI langsung menghentikan pembangunan untuk sementara waktu saja. Kemudian, kembali melanjutkan pembangunan, namun dengan menggandeng oknum TNI untuk melakukan intimidasi kepada warga,” ujar Ketua LSM Menang Caye Ashadi Cahyadi kepada sejumlah wartawan.

Lebih lanjut di katakannya, warga Desa Tanjung Terang, melalui perwakilannya, telah melaporkan perlakuan PT KAI Divre III Sumsel ini kepada Bupati Muara Enim, Gubernur Sumsel, sejumlah instansi yang terkait, bahkan juga telah mengirim surat ke Presiden RI.

“Apabila belum ada jawaban ataupun respon dari PT KAI hingga tanggal 24 – 26 Desember ini, maka seluruh masyarakat Desa Tanjung Terang akan melakukan penyetopan dengan cara turun kelapangan,” tegasnya. (ME-2)

Berita Lain:
DPRD Muara Enim Sahkan Alat Kelengkapan Dewan
Sedang Atur Lalu Lintas, Dua Polisi di Tabrak Truk Batubara
Korupsi Bansos TIK, Kejari Rampungkan Berkas

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here