Karena konsep Syariah ini tidak mengenal adanya system Negative spread atau postur bunga pinjaman lebih kecil dari bunga tabungan. Sehingga pihak bank tidak terbebani dengan melulu membayar bunga deposito kepada para nasabahnya. Prospek perbankan dengan konsep syariah rupanya mendapat apresiasi serta tanggapan yang positif oleh warga kabupaten Muara Enim.
Hal itu terlihat pada hari pertama buka saja, Rabu (17/12) Cabang Pembantu Bank Sumsel Babel Syariah Muara Enim ramai oleh warga Muara Enim yang mendaftarkan diri untuk menjadi nasabah di Bank Sumsel Babel Syariah Muara Enim.
“ini baru hari pertama kita buka, tapi sudah 35 orang yang mendaftar untuk menjadi nasabah di bank kita dengan omzet Rp 400 juta rupiah” ungkap Desman Jaya Pemimpin Cabang Pembantu Bank Sumsel Babel Syariah Muara Enim, saat di bincangi di ruang kerjanya Rabu, (17/12) Konsep Syariah adalah lebih mengutamakan prinsip kemitraan. Secara tekhnis hampir sama dengan bank – bank konvensional pada umumnya, namun yang membedakan nya adalah adanya Akad, yang memang telah di contohkan oleh syariat Islam, pungkasnya. ( ME 2 )
Berita lani:
Tahun 2015 Pasang KWH Listrik Gratis di Muara Enim
Kurikulum 2013, Guru Kesulitan Memberi Nilai
Aparat Bongkar Portal Warga Desa Tanding Marga
Terobsesi Gandakan Uang, Faizal Tertipu Rp 20 Juta
PPK dan PPS Belum Terbentuk, Tunggu Keputusan KPU Pusat
