Peduli HAM, Muara Enim Raih Penghargaan Dari Kemenkumham

Penghargaan tersebut dianugerahkan dalam memperingati Hari Hak Azazi sedunia ke-66. Piagam penghargaan diberikan langsung oleh Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly kepada Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar di Graha Pengayoman Kemenkum dan HAM, Jakarta, Rabu (10/12/2014).

Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar mengatakan, penilaian dari Kemekum dan HAM ini bukan hanya pemberian hadiah semata, tetapi berkat kerja keras seluruh instansi terkait di Kabupaten Muara Enim.

“Penghargaan ini sebagai penambah semangat dan motivasi kita agar apa yang tertuang dalam dalam penghargaan ini dapat kita tingkatkan. Saya berharap di Kabupaten Muara Enim tidak ada lagi kekerasan dalam kehidupan rumah tangga. Apa lagi kekerasan terhadap anak-anak,” kata Muzakir di Jakarta, Rabu (10/12/2014).

Karena itu, lanjut Muzakir dengan penghargaan ini kita harus lebih mawas diri. Karena penghargaan ini selaras dengan dasar negara kita, Pancasila. “Jika kita mengamalkan Pancasila, apa yang tidak kita kehendaki tidak akan terjadi,” ujarnya.

Untuk mencegah terjadi kekerasan ini di daerahnya, Muzakir menuturkan di Muara Enim sudah ada lembaga pengawasan dan monitoring. Lembaga ini secara terus menerus melakukan sosialisasi, penyuluhan dan bimbingan kepada masyarakat.

“Alhamdulillah semua berjalan sesuai dengan harapan kita. Sehingga akhirnya Muara Enim menerima penghargaan ini,” pungkasnya.

Hari Senin (8/12/2014) lalu, Kabupaten Muara Enim juga meraih penghargaan lain dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) sebagai daerah yang memiliki Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah terbaik. Bahkan, dari 491 Kabupaten/Kota Muara Enim bersama 11 daerah lain meraih nilai B. (Amr)

Berita Lain:
Penyidikan 2 Kasus Korupsi di Muara Enim Tunggu Audit BPKP
Tingkat Hunian Menurun, Karyawan Hotel Griya Serasan Terancam PHK
Penghargaan LAKIP, Muara Enim Raih Nilai B
Pemkab Muara Enim Luncurkan Kantin Kejujuran
Kurikulum 2013, Guru Kesulitan Memberi Nilai
Normalisasi Sungai Aur Dipersoalkan Warga
Kades Penyeleweng Bantuan Raskin Dijerat UU Tipikor
Aparat Bongkar Portal Warga Desa Tanding Marga
Terobsesi Gandakan Uang, Faizal Tertipu Rp 20 Juta
PPK dan PPS Belum Terbentuk, Tunggu Keputusan KPU Pusat

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here