Bagaimana dengan pemerintahan Kabupaten Muara Enim? Melihat banyaknya penghargaan yang diraih, baik penghargaan bersifat personal kepala daerah, maupun penghargaan bagi daerah ini, maka dapat dikatakan bahwa duet Bupati Muzakir Sai Sohar dan Wakil Bupati Nurul Aman, telah berhasil memimpin pembangunan Kabupaten MuaraEnim di tahun pertama kepemimpinan keduanya. Berikut beberapa penghargaan yang diterima;
Penghargaan Nasional
Bidang Birokrasi Pemerintahan; Kabupaten Muara termasuk satu dari sedikit kabupaten yang dianggap berhasil melakukan reformasi birokrasi pemerintahan dalam satu tahun terakhir. Itu dibuktikan dengan diberinya daerah ini penghargaan Satuan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( SAKIP ) oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Ir.H. Azwar Abubakar, 29 Januari 2014 lalu.
Bidang Keuangan; Mei 2014 lalu Badan Pemeriksa keuangan (BPK) memberikan penghargaan berupa opini audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada pemerintah Kabupaten Muara Enim—sebuah bentuk pengakuan bahwa sistem pengelolaan keuangan di daerah ini telah dilakukan secara baik, berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku.
Bidang Kebersihan; Juni 2014 lalu Kantor Kementerian Lingkungan Hidup kembali memberikan penghargaan Adipura kepada Kota Muara Enim—ibukota Kabupaten Muara Enim, dan ini merupakan penghargaan kesembilan kali sejak Tahun 2005 (minus Tahun 2008). Adipura memang bukan penghargaan bagi pemenang lomba, tapi penghargaan bagi sebuah kota yang dianggap mampu menciptakan lingkungan yang bersih, indah dan teduh. Tentu saja penghargaan ini sangat membanggakan, dan diharapkan saja ke depan tidak hanya Kota Muara Enim yang meraih penghargaan ini tapi juga kota-kota lain di kabupaten ini.
Bidang Lingkungan; Pemerintah Kabupaten Muara Enim juga dianggap berhasil dalam pengelolaan bantuan dana CSR (Corporate Social Responsibility) dari pihak swasta. Pengakuan itu dibuktikan ketika Juni 2014 lalu lembaga The La Tofi School of CSR memberikan penghargaan Indonesia Green Awards (IGA) karena Kabupaten MuaraEnim dianggap terdepan dalam pelestarian dan pengelolaan lingkungan hijau yang berkelanjutan, melalui pengelolaan dana CSR tersebut.
Tidak hanya itu saja, SMK Negeri 2 MuaraEnim juga berhasil meraih Kategori “Green School” sebagai sekolah terdepan berwawasan lingkungan di Indonesia. Dari seluruh SMK di Indonesia, hanya 33 SMK yang memperoleh penghargaan ini, dan yang membanggakan SMKN 2 Muara Enim merupakan satu-satunya sekolah di Sumatera yang mendapatkannya.
Bidang Pertanian; 7 Juni 2014 lalu Kementerian Pertanian memberikan penghargaan kepada Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar penghargaan Satyalencana Pembangunan Bidang Pertanian dan Wirakarya, disematkan langsungPresiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada acara pembukaan Pekan Nasional Petani Nelayan ke-XIV tahun 2014 di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Sabtu, 7 Juni 2014. Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar dianggap berhasil dalam pembangunan pertanian khususnya pembangunan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan di Kabupaten Muara Enim.
Masih di bidang pertanian, 5 Juni 2014, Bupati MuzakirSai Soharjuga menerima penghargaan Lencana Adhi Bhakti Tani Nelayan Utama dariorganisasi Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Pusat.Penghargaan yang diserahkan Ketua KTNA Nasional, Winarno Tohir di Kabupaten Malang, Jawa Timur ini, sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi Bupati Muara Enim dalam keberpihakan kebijakannya kepada petani nelayan dalam meningkatkan martabat petani nelayan sebagai pelaku utama dalam Pembangunan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.
KTNA adalah suatu organisasi independen di Indonesia yang berorientasi pada aktivitas sosial di sektor agrikultur, yang berbasiskn agribisnis dan lingkungan hidup di pedesaan.KTNA terdiri dari komunitas petani dan nelayan yang terpilih untuk mewakili daerah yang memiliki kualifikasi dalam kemampuan di bidangnya masing-masing dan mempunyai karakter pionir dan patriotis dalam pembangunan ekonomi nasional, khususnya di bidang agribisnis.Organisasi KTNA ada pada level daerah, kabupaten, provinsi dan nasional.
Perencanaan Pembangunan; 20 Agustus 2014 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Muara Enim menerima penghargaan berupa pemberian sertifikat sistem manajemen mutu ISO 9001;2008 dari lembaga sertifikasi OSS (organization of Standard System).
Bappeda Muara Enim sejak Tahun 2013 lalu merupakan pilot project di Sumatera Selatan dalam melaksanakan kebijakan mutu dan sasaran mutu manajemen ISO 9001:2008 Dan setelah menjalani proses audit dan penilaian oleh OSS ISO pada Juni tahun 2014, BappedaKabupaten Muara Enim dianggap berhasil melaksanakan perencanaan pembangunan secara efektif dan efisien sesuai standard mutu yang ditetapkan ISO 9001:2008. Penghargaan ini hanya diberikan kepada lembaga pemerintah dan swasta yang berhasil menerapkan sistem quality control dalam setiap kebijakan dan pekerjaan yang dilakukan.
Bidang Transportasi; 10 September 2014 kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI memberi pemerintah Kabupaten Muara Enim berupa penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN). Penghargaan yang diserahkanMenteri Perhubungan RI EE.Mangindaan di Jakarta sebagai bentuk pengakuan bahwa Pemkab Muara Enim telah mampu menata transportasi publik dengan baik. Dalam penilaian ini, aspek penataan transportasi yang berkelanjutan, dan berbasis kepentingan publik dan ramah lingkungan mendapat poin terbesar dalam penilaiannya.
PenghargaanProvinsi
Kinerja Pembangunan; Selain berbagai prestasi nasional di berbagai bidang tadi, dalam lingkup provinsipun Pemerintah Kabupaten Muara Enim men dapat pengakuan sebagai pemerintah kabupaten dengan kinerja perencanaan terbaik se Sumatera Selatan dalam satu tahun terakhir.
Dan sebagai ganjaran atas prestasi itu, April 2014 lalu—pada acar a Musrenbang Provinsi di Palembang, Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin menyerahkan penghargaan Pangripta Sriwijaya 2014 kepada Bupati Muara EnimIr H Muzakir Sai Sohar. Atas prestasi ini Kabupaten Muara Enim mewakili Sumatera Selatan mengikuti seleksi penghargaan Pangripta Nusantara di tingkat nasional. (Tezet)