Proyek yang dikerjakan empat kontraktor ini yakni, PT Waskita Karya, PT Nindya Karya, PT Citra Murni Abadi, dan PT Jasuka, sesuai kontrak seharusnya selesai dikerjakan pada 30 Juni 2014 lalu. Namun karena adanya kendala izin crossing pipa untuk melintas pipa air di bawah rel kereta api dari PT KAI, mengakibatkan proyek pipanisasi tersebut menjadi terhambat.
“Kalau untuk pengerjaan yang pokok dan baku bisa dikatakan sudah selesai, tinggal sekarang penyempurnaan saja,” terang Dirut PDAM Lematang Enim, Puryadi, Minggu (23/11/2014).
Menurutnya, intake di dekat Jembatan Enim 2 yang juga menjadi bagian dari proyek pembangunan , akan dilakukan ujicoba pengaliran distribusi air bersih. Dari intake tersebut air akan dialirkan menuju WTP atau tempat pengolahan air bersih yang ada di Pelitasari.
Selain di WTP Pelitasari, instalasi baru yang ada di WTP Talang Jawa juga akan segera dioperasikan. Hanya saja, masih bersifat ujicoba. Selama proses uji coba instalasi pengolahan yang lama tetap akan dioperasionalkan.
Proyek pembangunan jaringan air bersih ini merupakan program restrukturisasi PDAM yang digulirkan Pemerintah pusat dalam rangka program penambahan 10 juta sambungan rumah. Proyek itu meliputi pembangunan WTP, intake, reservoar dan jaringan pipa menggunakan dana hutang dari Bank Dunia sebesar Rp 59 milyar dan sisanya dari APBD Muara Enim. (Me)
Berita Lain:
Real Adventure Muara Enim II Diikuti 726 Crosser
Kapolres Baru Janji Tingkatkan Pelayanan
Ditodong Pistol, Sepeda Motor Dirampas
Bupati Segera Tempati Kantor Baru
Dwi Windarti, Wakil Ketua DPRD Muara Enim Perempuan Pertama
