Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Trimedya Pandjaitan, mengatakan HM Prasetyo tak memiliki prestasi saat menjabat sebagai Jaksa Agung Muda bidang Pidana Umum.
“Kita hormati pilihan Presiden Joko Widodo yang mengangkat HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung. Tapi HM Prasetyo tidak punya prestasi cemerlang saat menjadi Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum 2005-2006,” kata Trimedya saat dihubungi, Kamis, 20 November 2014.
Menurutnya tidak ada prestasi yang dicapai HM Prasetyo di Korps Adhyaksa tersebut. Sehingga kata dia, mobilitas untuk membenahi korupsi di internal Kejaksaan Agung sangat diragukan.
“Dengan usia yang 67 tahun, kita khawatirkan mobilitasnya dalam menjalankan tugas. Misalnya kerja lebih dari 10 jam sehari untuk benahi kejaksaan, apakah beliau kuat. Kalau misalnya Pak Jokowi ingin Jaksa Agung dari dalam, lebih baik yang muda, yang punya mobilitas tinggi guna memberantas korupsi dan internal Kejagung,” ujar mantan anggota Komisi III DPR itu.
Mantan Ketua Badan Kehormatan DPR itu pun juga mempertanyakan siapa pihak yang telah menyarankan Jokowi untuk menunjuk HM Prasetyo. “Penunjukan Prasetyo, tentu yang paling mengerti adalah Jokowi. Kita tidak tahu siapa yang memberi saran ke Jokowi, kita tak tahu,” lanjutnya. Namun demikian kata dia, Prasetyo harus menjawab segala keraguan yang dihadapkan padanya.
“Prasetyo harus jawab keraguan ini, sebab beliau bukan jaksa yang punya prestasi cemerlang. Penunjukan Praseto tidak ada yang suprise,” kata dia. (Amr)
Berita Lain:
Pasca Kenaikan BBM: Pemerintah Intensifkan Konversi BBM Ke BBG
Dwi Windarti, Wakil Ketua DPRD Muara Enim Perempuan Pertama
Personel TNI Dan Personel POLRI Bentrok di Batam
Ahok Gubernur Jakarta
 JK Siap Jawab Interpelasi BBM
Â
Â
Â
