Bupati Himbau Warga di Perantauan Berperan Membangun Kabupaten Muara Enim

Seperti tahun-tahun sebelumnya acara ini selalu dihadiri Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar dan Wakil Bupati Nurul Aman SH. Selain Bupati dan Wakilnya turut hadir pula, Direktur Umum & SDM PTBA,Maizal Ghazali, Dandim Muara Enim, Kepala Pengadilan Negeri, Kepala Kejaksaan Negeri serta beberap pejabat teras Pemkab Muara Enim.

Bupati Muara Enim, Ir Muzakir Sai Sohar mengatakan, acara seperti ini sangat baik dan perlu dipertahankan dan dilanjutkan pada masa-masa mendatang. Karena hal ini merupakan perwujudan dan rasa syukur atas besarnya nikmat dan karunia yang dilimpahkan Allah SWT kepada kita.

“Rasa syukur tersebut dapat kita implimentasikan dengan melaksanakan segala perintahNYA serta menjauhi laranganNYA (Amat Ma’ruf Nahi Munkar),” ujar Muzakir di acara Halal Bihalal Masyarakat Kabupaten Muara Enim di Jakarta, Sabtu ( 9/8/2014)

Selain itu, menurut Muzakir, acara seperti ini menjadi ajang berkomunikasi, bertukar informasi serta mempererat tali silaturrahmi dengan warga di perantauan. Pada kesempatan itu Bupati juga memberikan informasi terkini tentang Muara Enim. Bupati mengatakan telah terjadi perubahan luas wilayah yang merupakan dampak dari diberlakukannya UU No 7 tahun 2013 tentang pembentukan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan.

Sementara dari Aspek demografi, jumlah penduduk Kabupaten Muara Enim pada tahun 2013 berjumlah 581.600 jiwa. Adapun kepadatan penduduk (density) mencapai 80 jiwa per Km2

“Dari jumlah penduduk tersebut 55,6 persen bekerja di sektor primer, 11 persen sektor sekunder dan 33,4 persen bekerja di sector tersier,” kata Muzakir Sedangkan pendapatan berkapita atas dasar harga berlaku dengan migas pada 2013 mengalami peningkatan menjadi Rp 32,44 juta. Tahun sebelumnya sebesar Rp 30.03 juta. Adapun pendapatan regional perkapita tanpa migas pada periode yang sama juga naik menjadi Rp 23,32 juta, dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 21, 11 juta.

Pada kesempatan itu, Muzakir juga mengungkapkan, upaya pemerintah Kabupaten Muara Enim bersama seluruh masyarakat dan dunia usaha dalam membangun Bumi Serasan Sekundang ini mendapat apresiasi dari pihak lain. Muzakir mengungkapkan, pada 2013 Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Muara Enim mendapat predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera Selatan.

Dia menjelaskan, Muara Enim juga meraih Piala Wahana Tata Nugraha katagori Lalu Lintas Kota Kecil untuk yang keempat kalinya. Penghargaan lain yang diraih Muara Enim adalah Adipura. Penghargaan bagi Kota/Kabupaten yang memilki komitmen dalam mewujudkan kota bersih dan hijau ini adalah untuk yang Sembilan kalinya.

Dalam kesempatan itu Muzakir menghimbau kepada masyarakat Muara Enim di perantauan untuk tetap menjalin silaturrahmi serta dapat berperan dalam membangun dan memajukan kampung halaman. Baik terlibat secara langsung maupun dari daerah perantauan sehingga segera dapat mewujudkan Kabupaten Muara Enim yang Sehat, Mandiri, Agamis dan Sejahtera (SMAS). (Amr)

Baca Juga:
Bupati Himbau Warga di Perantauan Berperan Membangun Kabupaten Muara Enim

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here