Warga Pelitasari Mengeluh, PDAM 3 Hari Mati

“Sudah tiga hari air PDAM tidak hidup, ironisnya pihak PDAM tidak ada memberikan penjelasan. Akibatnya kami menjadi kesulitan untuk mandi dan mencuci karena persediaan air di dalam bak penampungan telah habis,’ jelas Dadang, warga setempat.

Menurut Dadang, seharusnya PDAM memberitahu pelanggan jika bakal ada penghentian pendistribusian air. Sehingga para pelanggan ada alternatif agar tidak mengalami kesulitan mendapatkan air. “Atas kejadian ini, pihak PDAM seharusnya bertanggung jawab untuk mendistribusikan air kepada pelanggan menggunakan mobil tangki. Namun pada kenyataannya pihak PDAM diam begitu saja,” tambah Dadang dengan nada kesal.
                  
Sementara itu, Direktur PDAM Lematang Enim, Puryadi, ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa pendistribusian air ke wilayah pelitasari mengalami gangguan. “Pipa transper di intake Jembatan Enim II mengalami kerusakan, sehingga air tidak bisa didistribusikan,” jelas Puryadi yang berhasil dikonfirmasi kemarin.
                   
Dijelaskan Puryadi, pihaknya telah berupaya melakukan perbaikan, tetapi memakan waktu cukup lama. “Kemarin sudah selesai dilakukan perbaikan, tetapi ketika dilakukan uji coba kembali rusak sehingga dilakukan perbaikan kembali,” jelasnya. Dia mengaku bahwa pelanggan banyak yang mengeluh karena persediaan air dirumahnya sudah mulai habis. “Kami berupaya perbaikan itu secepatnya selesai dilakukan,” jelasnya.
                   
Sementara itu, di tempat terpisah, Kepala Cabang PDAM Lematang Enim Muara Enim, Tonie, ketika dikonfirmasi mengaku  perbaikan tersebut telah selesai dilakukan.  “Perbaikannya tadi pagi selesai dilakukan dan saat ini tengah mengisi reservoar. Hari ini air sudah bisa didistribusikan kepada pelanggan,” jelasnya. (Me)

 

Berita Lain:
Dua Bandar Ganja Ditangkap

 

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here