“Yang saya inginkan, kesadaran politik masyarakt tinggi dengan menggunakan hak suaranya pada hari pemilihan tersebut. Pada 9 April mendatang mereka datang berbondong bondong ke TPS untuk menggunakan hak suaranya. Bahkan setiap kali pertemuan dengan masyarakat saya menyampaikan akan memberikan penghargaan pembangunan bagi desa, kecamatan maupun kelurahan yang memiliki tingkat partisipasi pemilihan diatas 80 persen,” jelas Muzakir pada acara silarahmi dengan media di Balai Agung Serasan, Rabu (26/3/2014).
Menurut Muzakir, Pemilu Legislatif di Muara Enim harus berjalan sukses dengan kondisi yang tertib dan aman. Dia mengajak awak media agar ikut menjaga stabilitas keamanan dengan menyampaikan pemberitaan Pemilu yang benar benar akurat, sehingga tidak membingungkan masyarakat.
Dijelaskan bupati, bahwa pelaksanaan kampanye Pemilu tahun 2014 ini berbeda dengan tahun 2009 lalu.Partai politik peserta pemilu terlihat tidak ada yang melakukan kampanye terbuka dengan membuat panggung hiburan seperti tahun 2009 lalu.
“Kampanye Pemilu tahun ini sangat berbeda dengan tahun 2009 lalu dan terasa sangat sepi. Ketika saya tanya temanteman Partai lain, rupanya nasibnya sama dengan saya, karena tidak ada dana untuk melakukan kampanye secara besar besaran,”jelasnya.
Muzakir menilai menilai kampanye yang dilakukan pada tahun ini lebih mendidik masyarakat. Dengan demikian masyarakat bisa menilai kualitas caleg yang akan dipilihnya. (Me)
Berita Lain:
Rumah Warga Banjir Akibat Proyek Double Track
Pengelolaan Pasar Air Lintang Bakal Diserahkan Pihak Ketiga
Pemkab Muara Enim Tanggung Biaya Transportasi Calon Jemaah Haji
Avanza Tabrak Lari Pelajar Hingga Tewas
Warga Lubai, Sulap Limbah Plastik Jadi Uang
Pemkab Kembalikan Permasalan Tanah Adat Ke Pemerintahan Desa
Ketua PGRI dan Istri Muda Saling Laporkan Ke Polisi
