“Jika turun hujan selama 1-2 jam saja, rumah kami tergenang banjir yang dalamnya mencapai 1-1,5 meter,” jelas Herman salah seorang warga sambil menunjukkan rumahnya yang bekas terkena banjir, Rabu (26/3/2014).
Menurut Herman, sebelum proyek tersebut dikerjakan, PT PP selaku kontraktor yang mengerjakan proyek itu telah melakukan rapat dengan warga di pimpin Lurah Pasar I. PT PP berjanji akan membuat gorong gorong sehingga air tidak tergenang.
Selain itu, PT PP juga akan membuat jalan setapak di samping jalur dobel trek dan memperbaiki selokan yang telah ditimbun untuk jalur doubel track. Namun kenyataannya, semua kesepakatan itu belum dilaksanakan pihak PT PP. “Kami sudah berupaya menemui pihak PT PP tetapi belum juga berhasil. Bahkan kami juga tidak tau keberadaan kantor perusahaan tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Humas PT KAI Divisi Regional III Sumsel, Rapino Situmorang, mengelak memberikan tanggapan. Dia menyarankan agar mengkonfirmasi persoalan tersebut kepada manajemen PT PP. “Coba tanya ke PT PP saja ya,” jelas Rapino yang berhasil dihubungi melalui ponselnya. (Me)
Berita Lain:
Bupati: Saya Tidak Intervensi Masyarakat
Pengelolaan Pasar Air Lintang Bakal Diserahkan Pihak Ketiga
Pemkab Muara Enim Tanggung Biaya Transportasi Calon Jemaah Haji
Avanza Tabrak Lari Pelajar Hingga Tewas
Warga Lubai, Sulap Limbah Plastik Jadi Uang
Pemkab Kembalikan Permasalan Tanah Adat Ke Pemerintahan Desa
Ketua PGRI dan Istri Muda Saling Laporkan Ke Polisi
