“Kami sudah melayangkan surat secara resmi Bupati Muara Enim meminta agar bengkel sepeda motor itu ditertibkan. Karena telah mengganggu lingkungan seperti menimbulkan kebisingan akibat suara mesin motor menggunakan knalpot racing,” jelas Nusirwan, tokoh masyarakat setempat, Senin (3/3/2014).
Selain bising, keberadaan bengkel itu juga tidak mendukung Muara Enim sebagai Kota Adipura. Karena lingkungan menjadi kotor akibat tumpahan olii. “Kami sudah berulang kali mengingatkan pemilik bengkel tersebut, bahkan sudah melaporkannya kepada Lurah Pasar II Muara Enim, namun usaha itu masih berjalan seperti biasa, tanpa ada tindakan dari pihak kelurahan,” tegas Nusirwan.
Di tempat terpisah, Kasi Perizinan Badan Penanaman Modal dan Izin Terpadu Muara Enim, Aidil, ketika dikonfirmasi akan segera menindak lanjuti keluhan masyarakat tersebut.
“Kami akan cek ke lapangan apakah bengkel itu telah memiliki izin atau belum. Secepatnya akan kami cek ke lapangan,” jelas Aidil yang berhasil dikonfirmasi melalui ponselnya. (Me)
Berita Lain:
Ketua PGRI dan Istri Muda Saling Laporkan Ke Polisi
Tim Gabungan Tertibkan Atribut Caleg di Muara Enim
Ratusan Ayam Mati Mendadak di Tanjung Agung
