Polisi Gelar Simulasi Pengamana Pilkada

Dalam aksinya massa membakar ban bekas di depan kantor KPUD dan melempar air mineral serta telur ayam kearah aparat Dalmas Polres Muara Enim. Aksi anarkis itu akhirnya berhasil dibubarkan paksa aparat Polres Muara Enim dan menangkap salah seorang provokator yang menggerakan aksi anarkis tersebut.
                  
Demikian simulasi yang digelar Polres Muara Enim dalam menangani massa pengunjuk rasa pada acara apel konsolidasi gelar pasukan dalam rangka Operasi Mantap Brata pengamanan Pemilu tahun 2014 yang berlangsung di lapangan Merdeka Muara Enim, Selasa (4/2).
                
Apel itu dipimpin langsung Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar, dihadiri Wakil Bupati Muara Enim, H Nurul Aman SH, Kapolres AKBP M Aris, Dandim 0404 Letkol Inf Ruslan, serta para kepala dinas dan kepala badan di lingkungan Pemkab Muara Enim.
              
Kapolri dalam amanatnya yang dibacakan Bupati Muara Enim, mengatakan ada 10 hal yang perlu dipedomani anggota Polri dalam pengamanan Pemilu 2014. Diantaranya petakan kerawanan pada setiap tahapan Pemilu  dan melakukan deteksi dini. Menjaga komitmen dan netralitas bagi anggota Polri serta tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis.
              
Usai memimpin apel, bupati mengajak seluruh Partai Politik peserta Pemilu untuk menciptakan Pemilu jujur, adil, aman dan damai.

“Jangan racuni masyarakat dengan uang, karena perbuatan itu sudah tidak populer lagi. Percayalah  masyarakat tetap memilih dengan hati nuraninya,” tegasnya. Bupati juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan hak suaranya dengan melakukan pencoblosan pada Pemilu 9 April mendatang.

“Suksesnya pelaksanaan Pemilu di Muara Enim, jika tingkat kesadaran masyarakat untuk memilih tinggi,” jelasnya. (Me)
 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here