Oknum Pejabat PT BA Diduga Selewengkan Dana Kopkar

Dana yang diselewengkan jumlahnya sangat fantastis mencapai Rp 865 juta lebih. Saat ini Alf terpilih menjadi karyawan teladan PT BA dan mendapatkan bonus berangkat haji ke Tanah Suci Makkah pada 5 Oktober ini.  

”Masalah penyimpangan dana itu telah diungkap pada Rapat Akhir Tahun (RAT) tanggal 28 September lalu yang dihadiri ratusan karyawan. Dalam rapat itu Ketua Kopkar mengakui bahwa dia khilaf telah menyalahgunakan dana Kopkar tersebut. Bahkan dalam RAT itu Ketua Kopkar sempat menangis dan meminta maaf,” jelas seorang karyawan PT BA yang juga sebagai anggota Kopkar PT BA, meminta tidak ditulis namanya, Kamis (2/10/2013).

Dalam RAT itu terungkap, bahwa uang tersebut telah dibelikan tanah. Namun setelah didesak ternyata uang tersebut tidak dibelikan tanah tetapi diinvestasikan untuk pembangunan kilang minyak di Cirebon Jawa Barat. Investasi tersebut bekerjasa sama dengan seseorang berinisial TS yang berkedudukan di Cirebon. 

”Ada bukti transfer sejumlah uang tersebut kepada TS yang berkedudukan di Cirebon. Ironisnya sampai sekarang kita tidak tahu dimana Kilang Minyak yang diinvestasikan tersebut maupun tanah yang dibeli tersebut,” lanjut nya.

Dana Kopkar yang diselewengkan  diduga telah mengalir juga kepada salah seorang mantan pejabat PT BA  sebesar Rp 191 juta. Dalam RAT Alf mengakui telah menggunakan uang tersebut sebesar Rp 675 juta. Kemudian uang yang disalah gunakannya diakuinya telah dikembalikannya sebesar Rp 600 juta. Sedangkan kekurangannya akan dikembalikannya setelah pulang dari melaksanakan ibadah haji.

”Walaupun Alf telah mengembalikan uang tersebut, namun tindakan yang dilakukannya menggunakan uang tersebut tanpa melalui rapat pengurus maupun rapat anggota sudah merupakan tindakan pidana. Karena Alf diduga sudah melakukan penggelapan dan pemalsuan dokumen. Makanya kita minta  aparat supaya mengusut kasus ini dan segera memenjarakan Alf,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Lawang Kidul, AKP Aswin Sianipar, ketika dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan dugaan penyimpangan dana Kopkar PT BA tersebut.

“Belum ada laporannya kepada kita,” jelas Kapolsek yang dihubungi melalui ponselnya.

Di tempat terpisah, Ketua Koperasi Karyawan PT BA, Alf ketika dikonfirmasi  enggan memberikan penjelasan secara jelas seputar dugaan penyimpangan dana tersebut. Meski demikian dia mengaku bahwa permasalahan dana tersebut telah diselesaikan pada RAT pengurus Kopkar.

“Permasalahan dana itu sudah diselesaikan pada RAT pengurus,” jelas Alf singkat yang berhasil dihubungi melalui ponselnya, Kamis (2/10/2013). (Me)

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here