Mereka menjanjikan dapat meloloskan pelamar menjadi CPNS asalkan memberikan kompensasi berupa uang yang mencapai ratusan juta Rupiah. Para calo itu bukan berasal dari masyarakat biasa, melainkan dari kalangan oknum PNS tertentu.
”Saat ini calo CPNS mulai gentayangan, sejumlah oknum PNS mulai menebar jaring,” jelas seorang warga yang minta tidak ditulis namanya.
Sekda Muara Enim, H Taufik Rahman SH mengingatkan kepada seluruh pelamar CPNS agar jangan mudah percaya dengan iming iming yang dijanjikan para calo.
”Khusus pada pelamar CPNS jangan mudah percaya pada iming-iming ada yang bisa membantu untuk meluluskan tes tersebut,” jelas Sekda yang ditemui di ruang kerjanya, Jumat (27/9/2013).
Menurutnya, pelaksanaan seleksi tes CPNS itu menggunakan sistim Computer Asieted Test (CAT) atau menjawab soal langsung melalui komputer.
”Dengan sistim ini maka sulit bagi para calo untuk bermain” jelas Taufik.
Sitstem CAT dilakukan secara online langsung ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan hasil ujiannya langsung bisa diketahui oleh peserta seleksi.
Jadi berapa jawaban yang benar langsung diketahui para CPNS yang mengikuti ujian itu. Kita pilih tes seleksi CPNS gunakan sistim CAT, agar benar-benar transparan apalagi kita telah ditunjuk Menpan sebagai pilot project reformasi birokrasi ,” jelasnya
Menurutnya, Pemkab Muara Enim sudah siap melaksanakan tes seleksi CPNS menggunakan sistim CAT. Sebanyak 100 unit lebih komputer telah disiapkan. Pelaksanaan tes dilakukan di gedung serba guna RSU dr HM Rabain Muara Enim. Para peserta tes nantinya aka dibuat sistim antrian dengan memberikan jadwal kepada mereka masing-masing. (Me)