Pelaku Hipnotis Sikat Motor dan Laptop

Kejadian itu dialami Meissy ketika bertemu salah satu pelaku laki-laki yang tidak dikenalnya di halaman Masjid Agung Muara Enim, Jl A Yani pada Selasa (17/9/2013) sekitar pukul 13.00 WIB.

Pelaku mendekati korban dan berpura-pura menanyakan lokasi salah satu pesantren karena hendak menemui seorang ulama untuk menjual Alquran stambul. Tak lama datang lagi seorang pria yang mengaku seorang anggota polisi dan langsung menepuk bahu korban. Lalu kedua pelaku mengajak korban mengobrol dan cerita tentang manfaat Alquran.

Tanpa disadari korban yang diduga sudah dibawa pengaruh hipnotis diajak korban menuju GOR Pancasila dengan sepeda motor. Setiba di GOR, pelaku mengatakan kalau dalam tubuh korban sudah ada santet. Pelaku lalu menghisap jempol korban, dan dari jempol korban mengeluarkan jarum.

Setelah itu, pelaku meminta STNK dan kunci motor scoopy nopol BG 6052 OI. Pelaku juga mengambil laptop merek Acer, HP Samsung, dan uang Rp 70.000. Kemudian pelaku mengajak korban ke RSUD dr HM Rabain Muara Enim dengan alasan untuk melihat kakek pelaku yang dirawat di sana.

Pelaku menyuruh korban menunggu di Musala RSUD untuk melaksanakan shoalt Asyar sampai Isya. Pelaku mengatakan akan menjemput temannya di GOR, dan mengatakan akan menemui korban setelah salat Isya.

Namun, ditunggu hingga selesai Salat Isya pelaku tidak kunjung datang. Setelah cukup lama korban baru sadar menjadi korban hipnotis. Korban diperkirakan mengalami kerugian Rp 12 juta. Korban kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polres Muara Enim. (Me)

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here