Cegah Kenaikan Beras, Pemprov Jambi Gelar Operasi Pasar

Sekda Provinsi Jambi M Dianto melepas truk untuk operasi pasar. Kabarserasan.com/Azi

Jambi, Kabarserasan.com — Guna mengantisipasi gejolak harga, menjelang datangnya hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru 2018, Pemerintah Provinsi Jambi mulai menggelar operasi pasar (OP).

Operasi pasar tersebut dilepas langsung oleh Sekda Provinsi Jambi M Dianto di depan Rumah Dinas Gubernur Jambi di kawasan Pasar, Kota Jambi.

Menurutnya, OP ini langsung disebar dibeberapa pasar tradisional yang ada di dalam Kota Jambi. Selain itu juga, untuk menekan terjadinya inflasi di Kota Jambi.

Ini dilakukan, sambungnya, adanya data dari BPS Provinsi Jambi, inflasi di Kota Jambi menunjukan angka kenaikan, salah satu faktor utamanya adalah beras.

“Kemarin dapat informasinya, selain beras, cabe dan gas 3 Kg,” kata Dianto yang didampingi tim Satgas Pangan Provinsi Jambi, Selasa (5/12/2017).

Dirinya berharap, dengan adanya operasi pasar tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat Kota Jambi.

Dalam kesempatan ini, Pemprov Jambi melepaskan sebanyak 10 mobil truk PS yang mengangkut beras sebanyak 100 Ton.

Mobil-mobil tersebut akan memasarkan berasnya di 6 pasar tradisional, 10 rumah pangan kita (RPK), dan 2 toko tani Indonesia.

“Operasi pasar tersebut bukan hanya beras, ada beberapa item, seperti gula pasir dan minyak sayur. Ada tiga komponen,” jelasnya.

Sementara itu, untuk di kabupaten lainnya yang ada Sub Divre Bulog, tim satgas pangan di kabupaten akan melakukan melakukan rapat terkait operasi pasar.

“Nanti hasil rapatnya, akan disurati kepada bupati masing-masing untuk segera melakukan operasi pasar,” pungkas Dianto.

Kabid Pengadaan Operasional dan Pelayanan Publik, Bulog Provinsi Jambi, Saidi, mengatakan bahwa OP ini untuk mengantisipasi gejolak kenaikan harga menjelang datangnya Natal dan Tahun Baru 2018 mendatang.

Menurutnya, masyarakat silahkan membeli beras OP yang harganya jauh dari pasaran, yakni Rp8.100 per kilogram.

Kapan berakhirnya OP ini, Dia tidak bisa memastikan. “Itu tergantung dari pantauan Disperindag Provinsi Jambi. Bulog hanya menyiapkan stok beras yang dibutuhkan,” tegas Saidi.

Penulis: Azhari
Editor: Amri

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here