OTT KPK di Jambi Diduga Terkait Anggaran 2018

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Syahbandar. Kabarserasan.com/azi

Jambi, Kabarserasan.com — Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Syahbandar menyesalkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jambi, Selasa (28/11/2017) tadi.

Padahal, menurutnya, tim KPK yang datang beberapa kali ke Jambi sudah menampakkan sinyalnya. “Tapi kok ada yang masih nekat mau melakukan tindakan yang haram.”

Diakui Syahbandar, informasi yang didengarnya OTT KPK terjadi di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi. “Informasinya, mereka yang tertangkap KPK lagi terima duit disana, “kata Syanbandar via ponselnya.

“Diduga terkait ketok palu (anggaran) 2018,” tambahnya.

Dengan kejadian yang memalukan Provinsi Jambi ini, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang.

“Soal ada anggota dewan yang terlibat pidana, kita serahkan ke KPK. Bila terkait adanya PAW di partai, kita serahkan ke partainya masing-masing,” tandas Syahbandar.

Dia juga menambahkan, agar yang terkena OTT ikuti prosedur hukum dan kooperatif.

Sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Syahbandar meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia terutama masyarakat Jambi.

Baca Juga: OTT KPK di Jambi, 9 Orang Diterbangkan ke Jakarta

Penulis: Azhari
Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here