Jambi, Kabarserasan.com — Usai menggelar Apel Pasukan Operasi Pekat II, Siginjai 2017 di Pasar Angsoduo, Pasar, Kota Jambi, Jumat sore, Kapolda Jambi Brigjen Pol Priyo Widyanto langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi Pasar Angsoduo lama yang tidak jauh lokasinya.
Didampingi Wakapolda Jambi Kombes Pol Haydar, Kabid Humas AKBP Kuswahyudi Tresnadi dan sejumlah pejabat utama Polda Jambi mereka langsung menghampiri sejumlah pedagang Angsoduo yang menjual dagangannya hingga Jumat sore (10/11/2017).
Kepada pedagang, Kapolda ingin mencari tahu suasana kamtibmas Pasar Angsoduo, apakah sering terjadi premanisme.
Disalah satu pedagang sayur yang mengaku bernama Martini, Kapolda mendapatkan informasi masih adanya pemalakan oleh oknum preman.
Menurut Martini, setiap hari kami sering memberikan uang kebersihan sebesar Rp2.000 setiap harinya. Ada juga yang Rp1.000.
“Kalau itu, uang retribusi namanya bu. Kalau uang preman, uang lapak atau keamanan ada juga dak bu?” ujar Priyo.
Wanita yang sudah sejak tahun 95 itu berdagang di Pasar Angsoduo mengaku kurang tahu. Hanya saja ada yang tidak menggunakan karcis. “Nah itu yang tidak tahu, untuk uang apa pak Kapolda? Ada tiga sampai empat kali kami dimintai uang,” terang Martini.
Dari informasi tersebut, Kapolda menilai masih ada aksi premanisme di kawasan Pasar Angsoduo, Kota Jambi.
Untuk menghindari aksi yang meresahkan masyarakat, Kapolda memerintahkan jajarannya terutama Kapolsek dan Kasatreskrim Polresta Jambi untuk membersihkan jadi premanisme.
“Kita tidak ingin ada premanisme beraksi. Saya ingin Kota Jambi bersih dari premanisme,” tandas Priyo.nwas Kabupaten Muara Enim , Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan ribuan undangan lainnya.
Penulis: Azhari
Editor: Amr
