Palembang, Kabarserasan.com—Kisruh antara pengemudi ojek pangkalan dan ojek berbasis daring di Kota Palembang, Sumatera Selatan masih terus terjadi. Rabu (04/10/2017) siang, seorang pengemudi ojek daring, lapor polisi karena mengaku dikeroyok empat orang pengemudi ojek pangkalan.
Kepada petugas Polres Palembang, pengemudi ojek daring bernama Dedy Renaldi mengaku, siang itu saat ia mengantar penumpang, ke kawasan Ilir Barat Satu. Tiba-tiba dicegat keempat pelaku, dan setelah sempat menanyai identitasnya ia kemudian dipukuli, hingga mengalami luka robek di wajah dan luka memar di kepalanya.
Baca Berita Terkait: Tolak Angkutan Daring Sopir Angkot di Palembang Unjuk Rasa
“Saya waktu itu melintas di kawasan depan kampus Universitas Sriwijaya. Penumpang saya minta berhenti dan menelepon teman wanitanya, tiba-tiba keempat pelaku mendekat, bertanya tentang saya, kemudian memukul bersama-sama” ujar Dedy, menjelaskan peristiwa yang ia alami.
Oleh polisi ia diminta meminta visum dokter, untuk melengkapi laporannya. Polisi berjanji akan mengusut kasus ini, dengan melacak identitas dan keberadaan para pelaku. Dedy sendiri mengaku menceritakan kejadian ini ke rekannya sesame pengojek daring. (wan)
