Muara Enim, Kabarserasan.com — Sekretaris Daerah (Sekda) Muara Enim H Hasanudin merasa kesal kepada Kepala Dinas (Kadin) dan pejabat dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pasalnya para Kadin tersebut banyak yang absen saat dilaksanakan kegiatan pelatihan sosialisasi zona integritas dan implementasi reformasi birokrasi yang diselenggarakan oleh Pemkab Muara Enim di Gedung Serba Guna RSUD Rabain, Jumat (22/9/2017).
Menurut Sekda, pelatihan tersebut diperlukan untuk peningkatan pemahaman pejabat dalam membangun zona integritas di kantor OPD-nya masing-masing.
“Kegiatan ini bagian upaya membangun integritas, kalau anda tak datang acara ini terutama dinas pelayanan publik maka integritasnya hanya omong kosong,” kata Sekda dengan nada tinggi.
“Saya sedih ditengah-tengah upaya kita mempebaiki diri, masih banyak bersantai- ria, saya akan beri teguran keras secara tertulis kepada pejabat bersangkutan,” imbuhnya
Lanjut Sekda, dengan kondisi seperti ini wajar saja jika proses reformasi birokrasi di Kabupaten Muara Enim terkesan berjalan ditempat.
“Memang agak miris karena sekitar setahun lalu saya berkunjung ke Kemenpan, dan mendapat teguran karena perkembangan reformasi Birokrasi kita jalan ditempat. Saya jadi tidak heran lagi, acara penting seperti ini masih banyak absen,” ujar Sekda kesal.
Padahal, sejak ditetapkannya Muara Enim sebagai salah satu pilot project reformasi birokrasi diharapkan seluruh pejabat tetap komitmen dan bersungguh-sungguh mewujudkan hal tersebut. Reformasi kata Sekda merupakan langkah awal untuk menata pemerintahan lebih baik efektif, efesien dan profesional.
“Pemkab Muara Enim telah menerbitkan grand desain reformasi birokrasi yang menargetkan berbagai sasaran, diantaranya peningkatan kapabilitas organisasi, pemerintah bersih KKN, serta peningkatan kualitas pelayanan publik,”ungkapnya.
Penulis: Khairul Amri
Editor: Amr
