Kepala BNNK Muara Enim Ika Wahyu Imbau Warga Hati-hati Konsumsi Obat

Kepala BNNK Muara Enim, Ika Wahyu Hindarwati. Kabarserasan.com/Amri

Muara Enim, Kabarserasan.com — Maraknya pemberitaan terkait peredaran Pil Paracetamol Cafein Carisoprodol (PCC) di berbagai media membuat khawatir masyarakat Kabupaten Muara Enim resah.

Pasalnya, pil PCC itu kini tengah digandrungi oleh remaja dengan efek penggunaan menjadi kelainan mental seperti mengamuk dan memberontak tanpa sebab.

Terkait hal itu, Kepala BNNK Muara Enim, Ika Wahyu Hindarwati menghimbau agar masyarakat dapat lebih berhati-hati mengkonsumsi obat-obatan yang bukan resep dokter.

“Kita menghimbau masyarakat untuk lebih hati-hati, periksa dulu obatnya, harus jelas izin BPOM dan Dinkesnya,” ujar Ika, Rabu (20/9/2017).

Pil PCC, kata Ika merupakan obat-obatan yang termasuk pada daftar G dan sudah ditarik peredarannya sejak 2013 karena dampak buruknya.

“Untuk di Kabupaten Muara Enim, kita belum koordinasi dengan Dinas Kesehatan. Mudah-mudahan obat tersebut belum sampai menyebar di Kabupaten Muara Enim,” tukasnya.

Sementara itu, Rahma warga Desa Tanjung Jati mengaku sangat resah dengan banyaknya kasus pil PCC yang saat ini banyak ditayangkan di media.

“Mudah-mudahan Muara Enim tidak ada obat seperti itu. Saya berharap instansi terkait dapat terus bergerak untuk memastikan obat itu benar-benar tidak ada di Muara Enim,” ujarnya.

Dia berharap semua pihak dapat mencegah agar tidak ada oknum yang berusaha menyebarkan obat tersebut, terutama di kalangan remaja.

“Saya lihat di TV efek obat tersebut sepertinya sangat mengkhawatirkan, saya harap remaja di Muara Enim tidak terjerumus hal demikian,” kata Rahma.

Baca Juga: Awasi Peredaran PCC, Polda dan BPOM Jambi Gelar Razia

Penulis: Anas
Editor: Amri

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here