Bandarlampung, Kabarserasan.com—Seorang wanita berprofesi perawat rumah sakit di Kota Bandar Lampung, Jumat (15/09/2017) petang lolos dari maut setelah nyaris ditabrak kereta api saat melintas rel kereta api tanpa palang pintu.
Namun tak urung, wanita bernama Santi (32 tahun) ini terus menangis dengan wajah pucat karena shok, menyadari ia selamat, meski cukup terpukul melihat sepeda motornya hancur ditabrak kereta api babarangjang, di perlintasan rel tanpa palang pintu di Jalan Danau Toba, Kelurahan Surabaya, Kedaton, Bandar Lampung.
“Kereta itu dari arah Palembang, waktu melewati perlintasan, korban ini sudah diingatkan orang-orang tapi tetap nekat melintas. Nah, tepat di tengah rel itu mesin motornya mati. Untung dia sempat menjauh, jadi sepeda motornya saja yang tertabrak kereta” ujar Heri, salah seorang saksi mata di lokasi kejadian.
Korban yang sehari-harinya bekerja sebagai perawat di RS Advent di Kedaton, mengaku baru pulang kerja menuju rumahnya dan jalan yang menyebrangi rel tanpa palang pintu ini merupakan jalur alternatif terdekat menuju rumahnya, di Jalan Danau Toba. (ano)
