Muara Enim, Kabarserasan.com – Ketua DPD Partai Golkar Muara Enim, Ir H Muzakir
Sai Sohar secara tegas menolak nama Syamsul Bahri untuk dicalonkan sebagai Bupati
Muara Enim pada pilkada serentak 2018-2023 dari Partai Golkar.
Penegasan itu disampaikan Muzakir dalam pertemuan dengan Tim Pilkada DPD Golkar Sumatera Selatan Yansuri yang didampingi Herpanto (Sekretaris DPD Partai Golkar Sumsel), H Abadi B Darmo SH, Yulizar Dinoto dan H Medi Basri di di Gedung DPC Partai Golkar Muara Enim, Kamis (14/09/2017).
Bahkan Muzakir mengancam akan mundur dari Partai Golkar. “Jika Partai Golkar tetap mengusung nama Syamsul Bahri sebagai Cabup Muara Enim dari Partai Golkar, maka dengan ini saya tegaskan saya akan mundur dari Partai Golkar,” tegas Muzakir.
Pada kesempatan itu, Muzakir yang merupakan Bupati Muara Enim juga mengungkapkan kekecewaannya pada Partai Golkar pada Pilkada Bupati Muara Enim tahun 2008 lalu.
” Pada saat itu, saya sebagai kader partai Golkar mencalonkan diri berpasangan dengan H Kalamudin, tetapi tidak dudukung partai Golkar. Partai Golkar malah mengusung calon lain. Namun pada pertarungan Pilkada tersebut, saya bersama bapak Kalamudin yang memenangkan pilkada,” ungkapnya.
Dia berharap pengurus Partai Golkar, baik DPD maupun DPP, berkaca dengan peristiwa itu. “ Kami tidak ingin kejadian Pilkada 2008 terulang kembali,” tegasnya.
Sementara Ketua Tim Pilkada Partai Golkar Sumsel Yansuri menyatakan, hingga saat ini DPP Partai Golkar belum merekomendasikan ataupun meng-SK kan nama Dr Ir H Syamsul Bahri sebagai Cabup Muara Enim dari Partai Golkar.
Menurut Yansuri, DPP Partai Golkar baru pada tahap melihat hasil survei kandidat
Cabup Muara Enim. Belum merekomendasikan ataupun mengeluarkan SK Cabup yang
akan diusung.
“Jadi sampai hari ini DPP Partai Golkar belum merekomendasikan Syamsul Bahri,” kata Yansuri saat melakukan dalam pertemuan dengan kader, pengurus harian, AMPG dan organisasi sayap DPC Partai Golkar Muara Enim, Kamis (14/9/2017).
Dia menjelaskan, penetapan nama Cabup Muara Enim yang akan diusung Partai Golkar
masih membutuhkan waktu lama. Diperkirakan pada bulan November atau bulan
Desember.
Penolakan yang disampaikan Muzakir ini senada dengan , seluruh pengurus dan organisasi sayap Partai Golkar Muara Enim.
Para kader juga siap memberikan hasil survey pembanding kepada Tim Pilkada DPD
Partai Golkar Sumsel. Karena para kader meragukan hasil survei yang telah diterima
tim Pilkada DPD Partai Golkar Sumsel maupun tim Pilkada DPP Partai Golkar.
Penulis: Khairul Amri
Editor: Amr
