Warga Suka Menang Heboh, Andreas Tewas Gantung Diri

Korban Andreas. Foto: Ans

Muara Enim, Kabarserasan.com — Entah apa permasalahan yang sedang dihadapi Andreas Prastito (21) hingga mengakhiri hidupnya dengan cara mengenaskan, gantung diri.

Dari informasi yang berhasilkan dikumpulkan Kabarserasan.com, peristiwa diduga bunuh diri yang dilakukan Security di PT Andema PLTU Sumsel I itu, ditemukan pertama kali oleh Arsani, orang tuanya.

Arsanai menuturkan, sekitar pukul 3:00 dini hari ida terbangun dan berniat membuka kamar Andreas. Namun setelah kamar terbuka dia sangat terkejut karena mendapati putranya tergantung dengan seutas tali yang terjerat di lehernya. Setelah itu, Arsani memanggil isteri dan tetangganya untuk menurunkan tubuh Andreas.

Kapolres Muara Enim AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kasubbag Humas AKP Arsyad didampingi Kapolsek Rambang Dangku AKP Bustomi saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakan Bustomi, pihaknya baru mendapat informasi tersebut sekitar jam 11.00 wib, dari masyarakat Desa Tanjung Menang.

Setelah mendapat info tersebut, kata Bustomi, pihaknya serta tim medis dari Puskesmas Tebat Agung langsung pergi ke TKP.

“Setelah tiba di TKP, korban sudah dibaringkan di ruang tamu, dengan bekas jeratan di leher, warna kuku membiru serta mengeluarkan sperma dari kemaluan,” terangnya.

Untuk sementara, kata Bustomi, pihaknya belum bisa mengetahui alasan korban nekat mengakhiri hidupnya, karena belum mendapat info yang jelas dari keluarga korban, dan orang tua korban membuat surat untuk tidak dilakukan autopsi.

“Orang tua korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban. Untuk saat ini motifnya belum diketahui, namun pihak kita akan terus melakukan penyelidikan,” tutup Bustomi.

Penulis: Anas
Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here