Walikota Fasha: Penghargaan Adipura ini Milik Semua Warga Kota Jambi

Walikota Jambi Syarief Fasha saat menerima Piala Adipura dari Menteri LHK Siti Nurbaya

Kota Jambi kembali bertabur prestasi. Karya dan apresiasi pun terus terukir untuk Tanah Pilih Pusako Batuah. Sebagai etalase Provinsi Jambi, Kota Jambi pun turut menguatkan perannya dalam mengharumkan nama Provinsi Jambi di tingkat nasional maupun internasional.

Dengan dikomandoi Walikota H. Syarif Fasha bersama dengan dukungan segenap masyarakatnya, Kota Jambi dengan segudang prestasi itu, kembali berhasil meraih supremasi tertinggi dibidang kebersihan dan lingkungan yakni anugerah Adipura untuk kategori kota besar tahun 2017. Tak hanya itu, Pemkot Jambi juga berhasil meraih Plakat Taman Kota Terbaik.

Masyarakat Kota Jambi pun patut berbangga, karena penghargaan prestisius untuk yang ke 5 kalinya secara berturut-turut diterima Pemerintah Kota Jambi setelah 16 tahun lalu itu, membuktikan bahwa Kota Jambi telah bangkit dan setara dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Tak ayal, Adipura dan Plakat Taman Kota Terbaik yang tiba di Bandara Sultan Thaha, Kota Jambi, Kamis pagi (3/8/2017) disambut antusias ribuan masyarakat termasuk pekerja PHL kebersihan serta jajaran Pemerintah Kota Jambi.

Asisten Ekbang Sekda Kota Jambi H. Rd. Erwansyah, selaku Ketua Tim Pemenangan Adipura Kota Jambi didampingi Kadis Lingkungan Hidup Daerah Kota Jambi Ardi tampak membawa kedua penghargaan kebanggaan masyarakat tersebut.

Rombongan yang diikuti instansi terkait itu disambut oleh Plh. Sekda Kota Jambi Obliyani dengan iringan tari persembahan di VIP Room Bandara Sultan Thaha Jambi.

Setibanya di Kota Jambi anugerah Adipura dan Plakat Taman Kota Terbaik itu diarak menuju Griya Mayang Rumah Dinas Walikota Jambi.

Selanjutnya sebagai wujud apresiasi dan terimakasih atas peran serta masyarakat, kedua penghargaan itu pun akan diarak keliling Kota Jambi yang sebelumnya akan diinapkan lebih dahulu diberbagai instansi terkait seperti Kodim 0415/Batanghari, Polresta Jambi, Detasemen Polisi Militer II/2 Jambi, serta 11 kantor kecamatan dalam Kota Jambi.

Apresiasi tertinggi dan bergengsi yang diharapkan semua daerah di Nusantara itu juga menunjukkan bahwa program dan kebijakan pembangunan berkelanjutan berbasis lingkungan yang menjadi prioritas Pemerintah Kota Jambi berjalan dengan baik.

Sebelumnya, bertempat Auditorium Gedung Manggala Wanabhakti di Jakarta, Rabu malam (2/7), Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) Republik Indonesia Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc, menyerahkan secara resmi anugerah Adipura dan Plakat Taman Kota Terbaik tersebut kepada Walikota Jambi H. Syarif Fasha.

Dalam acara bertajuk Malam Anugerah Lingkungan itu, Menteri Siti Nurbaya menyampaikan apresiasinya kepada kepala daerah peraih anugerah lingkungan tersebut.

Nurbaya juga mengatakan, penghargaan Adipura harus menjadi motivasi dalam meningkatkan mutu pelestarian lingkungan hidup diseluruh wilayah Indonesia. Kepada kota dan kabupaten peraih Adipura 2017 itu, juga diharapkan dapat menambah banyak lagi inovasi yang membuat Indonesia semakin sehat dan bersih.

Sementara itu ditempat yang sama, Walikota Jambi H. Syarif Fasha kepada sejumlah wartawan, sesaat setelah menerima anugerah Adipura itu mengatakan, bahwa penghargaan tersebut adalah milik seluruh warga Kota Jambi.

Ia mengungkapkan dirinya hanyalah sebagai fasilitator atau perantara penerimanya saja, namun peran aktiv masyarakat lah yang paling utama dalam meraih prestasi tersebut.

“Anugerah ini milik semua warga Kota Jambi, jajaran pemerintah hanyalah sebagai fasilitator. Peran aktiv masyarakat memiliki dampak besar pada pembangunan terlebih dibidang kebersihan dan lingkungan,” ujarnya.

Fasha juga mengatakan dengan kembali diraihnya penghargaan Adipura itu menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat Kota Jambi menjaga lingkungan yang bersih dan sehat semakin tinggi.

“Ini juga menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat Kota Jambi dalam menjaga kebersihan dan peduli terhadap lingkungan yang bersih, dan sehat semakin meningkat,” lanjut Fasha.

Fasha menambahkan, Adipura dan Plakat Taman Kota Terbaik kategori kota besar untuk Kota Jambi itu sesungguhnya tidak mungkin bisa dipertahankan atau diraih jika tanpa kerjasama serta dukungan segenap lapisan masyarakat dan stakeholder, organisasi perangkat daerah (OPD) dan aparatur sipil negara (ASN), termasuk pula peran aktif pasukan orange (petugas kebersihan-red) yang telah bekerja siang malam guna menciptakan Kota Jambi yang bersih.

“Saya haturkan terima kasih kepada semuanya. Semoga prestasi ini menjadi kebanggan kita dan juga anak cucu kita,” ucap Fasha.

Ia juga bersyukur, karena atas kreatifitasnya membangun serta memperindah puluhan taman-taman kota diberbagai sudut Kota Jambi turut mendapat apresiasi pemerintah pusat.

“Kita juga patut bersyukur karena taman-taman kota yang kita bangun dan perindah itu kini membuahkan hasil. Selain telah banyak memberikan manfaat bagi masyarakat, keberadaan taman-taman kota itu pun turut mendapat apresiasi pemerintah pusat, terbukti dengan terpilihnya Kota Jambi sebagai penerima penghargaan Plakat Taman Kota Terbaik,” terang Fasha.

Sementara terkait dengan berbagai inovasi yang telah dicanangkannya, Fasha juga merasa puas karena berbagai inovasi dan kreatifitas tersebut seperti Bangkit Berdaya, Kampung Bantar, Kampung Iklim, Kampung Flory, Kampung Toga, Kampung Hidroponik, membangun Taman-taman Kota, kewajiban Pengembang menyediakan 45% area perumahan untuk RTH, fasos dan fasum, kewajiban pemilik ruko bertingkat menamam pohon sejumlah tingkatannya, kewajiban menanam pohon bagi calon mempelai yang akan menikah, ternyata turut menjadi instrument penting menjadikan Kota Jambi bersih, sehat, indah dan nyaman hingga berhasil pula meraih anugerah Adipura tersebut.

Petugas Kebersihan Kota Jambi dengan Piala Adipura/ Foto Azi

“Yang sangat menarik perhatian tim penilai adalah inovasi kami dalam mendorong keterlibatan masyarakat untuk menjaga lingkungan dan mengakselerasi swadaya masyarakat dalam pembangunan utilitas perkotaan melalui program Kampung Bantar dan Bangkit Berdaya,” terang Fasha.

Selain inovasi itu, kreatifitas Walikota dalam membangun dukungan pemerintah pusat dan dunia internasional dalam pembangunan berkelanjutan yang berbasis lingkungan, juga patut diacungi jempol.

Bujang Gadis Jambi dengan Piala Adipura/ Foto: Azi

Atas kreatifitasnya itu Kota Jambi mendapat berbagai bantuan dana hibah seperti pembangunan Sanitary Landfiil di Talang Gulo (KFW Jerman), Waste To Energy (UNESCAP) dan Swerage System (ADB), serta yang paling anyar bantuan UN Habitat untuk penataan kawasan kumuh di Kota Jambi. (azhari/adv)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here