Indralaya, Kabarserasan.com—Ribuan mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) Kampus Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (03/08/2017) siang berunjuk rasa di depan kampus mereka, menuntut penurunan Uang Kuliah Tahunan (UKT) yang dianggap memberatan. Aksi mereka berujung ricuh dengan aparat keamanan.
Kericuhan terjadi saat mahasiswa memaksa masuk untuk menemui perwakilan rektor namun dihadang oleh petugas keamanan kampus dan polisi. Akibatnya mahasiswa terlibat bentrok dengan aparat keamanan dan membuat sejumlah kaca gedung rektorat pecah. Beberapa mahasiswa yang dianggap provokator diamankan petugas.
Atas tindakan aparat keamanan ini mahasiswa akan membawa kasusnya terutama insiden pemukulan terhadap rekan mereka ke jalur hukum dan melaporkan kepada pihak kepolisian. Jumat (04/08/2017) mereka berencana menyampaikan perihal ini ke DPRD Sumsel.
“Kami menuntut kasus ini dan akan melaporkannya kepada polisi. Kami minta keadilan. Kami bukan penjahat, mengapa diperlakukan seperti ini. Kami minta keadilan,” ujar Bayu, Wakil Presma Unsri.
UKT yang ditetapkan pihak rektorat, menurut mahasiswa, terlalu memberatkan dan jauh dari rasa keadilan, terutama bagi mereka dari keluarga kurang mampu dan juga mahasiswa smester semblan ke atas. (wan)
