Jambi, Kabarserasan.com — Sejak bulan Januari hingga akhir Juli 2017 ini, sudah ratusan hektar hutan dan lahan yang terbakar di wilayah Provinsi Jambi.
Gubernur Jambi Zumi Zola mengungkapkan, dari Januari hingga Juli 2017 di Provinsi Jambi sudah sekitar 350 hektar hutan dan lahan yang sudah terbakar.
Luasan hutan dan lahan yang terbakar tersebut tersebar di berbagai wilayah kabupaten di Provinsi Jambi, terutama di tiga kabupaten yang memiliki gambut, yakni Kabupaten Tanjungjabung Barat, Tanjungjabung Timur dan Muarojambi.
Namun, Zola yakin dengan Tim Satgas Karhutla yang dipimpin Dansatgas Karhutla Provinsi Jambi yang juga Danrem 042/Garuda Putih Kolonel Inf Refrizal yang siap memadamkan api.
“Petugas karhutla apabila menemukan titik api di kabupaten, langsung memerintahkan satgas karhutla yang ada di daerah untuk melakukan pemadaman dengan cepat,” ungkapnya.
Zola menjelaskan, dengan masuknya musim kemarau saat ini, Pemerintah Provinsi Jambi sudah memperpanjang status siaga darurat karhutla selama tiga bulan kedepan.
“Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi agar kejadian musibah kabut asap pada tahun 2015 tidak terjadi lagi di tahun 2017. Akibat bencana tersebut kerugian yang dialami mencapai Rp. 12 triliun,” tuturnya.
Zola juga menghimbau kepada masyarakat Provinsi Jambi yang ingin membuka lahan agar tidak dengan membakar lahan, agar apa yang terjadi pada tahun 2015 tidak terulang lagi.
Baca juga:Â Gara-gara Sampah, Kebakaran Lahan Terjadi di Tungkal Ilir
Penulis: Azhari
Editor: Amr
