Baturaja, Kabarserasan.com—Ratusan mahasiswa di Kota Baturaja, Sumatera Selatan, Jumat (21/07/2017) siang mengelar aksi unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri Baturaja, Sumatera Selatan, mempersoalkan banyaknya vonis bebas bagi para terdakwa yang diadili.
Dalam aksinya mahasiswa mendesak Ketua PN Baturaja untuk mundur dari jabatannya karena karena menganggap para hakim di PN Baturaja yang mempermainkan perkara hukum di daerah itu.
Aksi mahasiswa sempat diwarnai kericuhan, saat mahasiswa memaksa masuk ke dalam gedung pengadilan dan coba dihalau aparat kemanan. Para mahasiswa memaksa bertemu dengan Ketua PN Baturaja, Singgih Wahono. Karena gagal mewujudkan keinginan, mahasiswa melampiaskan kekesalannya dengan membakar ban bekas di depan pengadilan.
Mengatasnamakan Koalisi Masyarakat Untuk Keadilan Kabupaten Ogan Komering Ulu, para mahasiswa mengaku kecewa dengan sejumlah vonis bebas yang diputuskan pihak pengadilan terhadap beberapa terdakwa, mulai dari terdakwa kasus narkoba, penipuan hingga kasus korupsi.
“Kami mencatat banyak sekali kasus-kasus yang diadili di pengadilan ini yang diputus bebas. Kami minta penjelasan dan tanggungjawab Ketua PN Batuaraja. Mengapa ini bias terjadi,” ujar Josi Robert, Koordinator aksi
Massa akhirnya membubarkan diri setelah pihak pengadilan berjanji akan menjadwalkan pertemuan mahasiswa dengan Ketua PN Baturaja pecan depan. Namun massa akan mengelar aksi yang lebih besar, jika pihak pengadilan tidak menepati janjinya. (wan)
