Merangin, Kabarserasan.com — Hati-hati jika ada orang yang mengaku-ngaku sebagai utusan dari Gubernur Jambi Zumi Zola. Pasalnya, di Kabupaten Merangin, Jambi ada dua orang pria babak belur dihakimi masa setelah mengaku sebagai utusan Gubernur Jambi.
Awalnya, Bujang (48) dan Afrizan (48) yang sehari-harinya bekerja serabutan yang berasal dari Desa Biuku Tanjung, Kecamatan Bangko Barat, Kabupaten Merangin, mendatangi Wasitah (24) seorang pedagang di Desa Limbur Tembesi, Kabupaten Sarolangun, Jambi.
Dalam aksinya, mereka mengaku datang sebagai utusan Gubernur Jambi Zumi Zola untuk melakukan pendataan terhadap warga miskin dan janda.
Saat itu para pelaku menjamin bahwa korban akan mendapat bantuan uang sebesar Rp. 2,5 juta, namun korban harus memberikan jaminan.
Tanpa sadar akhirnya, korban memberikan cincinnya seberat setengah mayam, untuk dijadikan jaminan.
Setelah mendapatkan cincin, kedua pelaku kabur langsung kabur menggunakan sepeda motor jenis Honda Revo.
Tidak jauh pelaku kabur, akhirnya korban yang seorang diri tersadar, dan meneriaki para pelaku. Warga sekitar yang mendengar teriakan korban langsung mengejar pelaku hingga ke Desa Rantau Limau Kapas, Kecamatan Tiang Pumpung.
Namun, langkah seribu kedua pelaku terhenti setelah warga mencegatnya. Takut dihajar warga, pelaku pun menyerahkan cincin emas serta KTP korban dan langsung melarikan diri lagi ke arah Desa Sekancing.
Namun, nasib naas dialami mereka, setelah warga Desa Sekancing menghadang kedua pelaku penipuan lantaran sebelumnya dapat informasi pelarian mereka dari warga Rantau Limau Kapas.
Beruntung mereka bisa diselamatkan warga dari bulan-bulanan masa yang menghakiminya dan diserahkan ke Mapolsek Muara Siau untuk dilakukan penyelidikan.
Kapolres Merangin AKBP Aman Guntoro melalui Kapolsek Muara Siau Iptu Adli mengakui adanya kejadian tersebut.
“Saat ini kedua pelaku sudah kami amankan. Masih kita periksam di Mapolsek,” ujar Kapolsek.
Penulis: Azhari
Editor: Amr
