Jambi, Kabarserasan.com — Gubernur Jambi Zumi Zola sering mendapatkan keluhan masyarakatnya, tidak terkecuali dari kepala sekolah yang bertugas di kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.
Keluhan ini terjadi dua hari usai lebaran Idul Fitri lalu, terkait belum cairnya uang tunjangan hari raya (THR) dan tunjangan lainnya.
Hal ini membuat Zumi Zola sedikit kebingungan, padahal satu minggu sebelum lebaran semua menyangkut hak-hak ASN untuk lebaran sudah mengalir semua.
“Setelah saya cek sebelum lebaran sudah cair. Ternyata ada satu persyaratan administrasi yang belum terpenuhi oleh pihak kepala sekolah,” tutur Zola, Rabu (4/7/2017).
Dia menegaskan, bila ini dipaksa dicairkan bisa melanggar hukum. “Nah.. Bila demikian, kepala sekolah harus bisa jemput bola. Cari tahu dimana nyangkutnya. Kok belum cair. Selanjutnya segera penuhi.”
Menurut Zola, kondisi sekarang berbeda sewaktu masih dibawah kabupaten dan kota. Saat ini, semua Pemprov Jambi yang mengurusnya.
“Berkali-kali saya ingatkan, masalah THR, honor tunjangan sangat sensitif sekali, terutama di wilayah daerah terisolir,” katanya.
Seharusnya pihak kepala sekolah, sambung Zola, harus memiliki tabungan di bank yang sudah ada MoU dengan provinsi sehingga tidak terulang lagi.
Baginya dibutuhkan komitmen dan koordinasi yang baik. “Koordinasi yang penting, sehingga bisa berjalan dengan baik”.
Penulis: Azhari
Editor: Amr
