Polda Jambi Kerahkan 1.462 Pasukan Ramadniya

Gubernur Jambi inspeksi pasukan pengamana lebaran 2017. Foto: Kabarserasan.com/Azhari

Jambi, Kabarserasan.com — Untuk mengamankan jalur mudik lebaran tahun 2017, Polda Jambi mengerahkan setidaknya 1.462 personil agar dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik.

Hal itu diungkapkan Kapolda Jambi, Brigjen Pol Priyo Widyanto usai pelaksanakan Apel Gelar Pasukan Ramadniya 2017 di halaman Mapolda Jambi, Senin (19/6/2017).

Tidak hanya pasukan, lanjutnya, Polda Jambi juga mendirikan sebanyak 43 titik pos, terdiri dari 25 pos pengamanan dan 18 pos pelayanan yang tersebar diseluruh polres disepanjang jalur mudik lebaran.

“Untuk sniper tidak ada, sementara kita kasih pasukan apabila terjadi intensitas kejahatan yang meningkat. Untuk brimob, pasukan cadangan, bisa kita gerakkan sewaktu-waktu dan harus siap kita kerahkan,” ujarnya.

Sementara untuk daerah rawan dalam operasi Ramadniya, sambung Kapolda, ada dua. Yang pertama rawan kriminalitas dan rawan kanseltip karlantas.

“Untuk mengantisipasi kedua daerah rawan tersebut didirikannya pos pengamanan dan pos pelayanan yang ada dijalur mudik,” katanya.

Dengan adanya pos-pos tersebut, masyarakat yang hendak mudik ketika memerlukan bantuan kepolisian disepanjang jalur yang akan dilalalui para pemudik akan mudah menemukan pos-pos itu.

“Jalur-jalur yang jauh jangakauannya dari polsek itu kita akan dirikan pos pengamanan maupun pos pelayanan,” bebernya.

Disamping itu, Priyo juga juga mengimbau kepada masyarakat yang hendak mudik, agar benar-benar mengamankan barang-barang berharga yang ada di rumah.

Waspadai terjadinya kebakaran, dan alat-alat yang menyebabkan kebakaran, seperti listrik, kompor dan lainnya.

“Rumah yang kosong, kalau perlu dititipkan pesan dengan tetangga yang tidak mudik. Untuk yang mudik dengan kendaraannya tolong siapakan surat-surat kendaraannya,” pungkasnya.

Pada upacara tersebut mengambil tema “Melalui apel gelar pasukan Ramadniya 2017 kita tingkatkan sinerji Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa amab dan nyaman pada perayaan Idul Fitri 1438 H”.

Sebelumnya, Gubernur Jambi Zumi Zola dalam membacakan amanatnya dari Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) mengatakan operasi ini akan dilakukan selama 16 hari dan diharapkan dapat dilaksanakan secara sinergi, agar para pemudik merasa aman nyaman dan lancar.

“Agar semua personil memberikan pelayanan secara maksimal kepada para pemudik, mempersiapkan tenaga kesehatan, agar pemudik merasa aman dan nyaman,” ungkapnya.

Sedangkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga membantu pihak kepolisian dalam menciptakan situasi dan kondisi yang aman kepada masyarakat, menjelang hari H – Idul Fitri.

“TNI akan menurunkan pasukan sedikitnya satu satuan setingkat kompi (SSK) untuk ditempatkan di Kota Jambi,” tegas Danrem 042/Garuda Putih Letkol Inf Refrizal.

Sedangkan untuk kabupaten dan kota lainnya dalam Provinsi Jambi, masing-masing menyiapkan kurang lebih dua satuan setingkat pleton (SST).

“Pokoknya kita bantu polisi, biar penyelenggaraan hari raya oleh masyarakat Jambi itu aman,” ungkap Refrizal.

Turut hadir dalam upacara tersebut Wakil Walikota Abdullah Sani, Kapolresta Jambi Kombes Pol Achmad Fauzi Dalimumthe, Dandenpom Letkol Cpm Irsyad dan Dandim 0415/Batanghari Letkol Inf Denny Noviandi serta para tamu undangan lainnya.

Penulis: Azhari
Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here