BI Jambi Sediakan Uang Rp.2,2 Triliun Untuk Lebaran Warga Jambi

ilustrasi/Ist

Jambi, Kabarserasan.com — Kabar gembira bagi masyarakat Jambi, terutama kaum muslimin yang akan merayakan hari raya Idul Fitri.

Kabar gembira tersebut, datang dari Bank Indonesia (BI) Cabang Jambi yang berencana akan melakukan pelayanan penukaran uang pecahan dengan menggunakan beberapa mobil kas keliling.

Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi V Carlusa
Bank Indoesia (BI) Cabang Jambi telah memprediksi kebutuhan uang pecahan kecil di Provinsi Jambi meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Ini ditegaskan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi V. Carlusa, dalam rangka mengantisipasi kebutuhan uang tunai masyarakat menjelang Idul Fitri 1438 H/2017 M, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi telah mempersiapkan kecukupan uang tunai, untuk memenuhi dan mengoptimalkan distribusi dan persediaan uang tunai di Kota Jambi maupun luar Kota Jambi.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kebutuhan uang pecahan kecil pada idul Fitri selaku menunjukan peningkatan untuk memenuhi transaksi masyarakat.

“Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi memproyeksikan kebutuhan uang (outflow) periode Ramadhan dan Idul Fitri 1438 H/2017 M sebesar Rp. 2,2 triliun atau meningkat 22 persen dari realisasi outflow periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun sebelumnya yang sebesar Rp. 1,8 triliun,” kata Carlusa, Kamis (8/6/2017).

Untuk mengatisipasi hal tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi sudah menyiapkan uang tunai hingga sebesar Rp. 3 triliun. Persediaan uang ini dinilai sangat mencukupi kebutuhan masyarakat di bulan suci Ramadhan 1438 H, baik dari sisi jumlah maupun dari sisi denominasi.

Untuk mempermudah, pihaknya sudah mempersiapkan delapan unit mobil kas yang bertugas untuk melakukan pelayanan penukaran uang pecahan kecil.

“Masyarakat sudah boleh mulai menukar uangnya sejak hari Senin (12/6) mendatang yang dimulai sekitar pukul 09.30 sampai pukul 14.00 WIB di Pasar Angsoduo,” katanya.

Selanjutnya, Selasa di Pasar Talang Banjar. Hari Rabu (14/6) waktu kerja yang sama di Pasar Kebun Handil.

Di hari Kamis (15/6) pukul 09.00 sampai 14.00 WIB giliran warga Muarabulian, Kabupaten Batanghari bisa menukar uangnya di Pasar Muara Bulian.

Kemudian, warga Kabupaten Muarojambi bisa datang hari Senin (19/6) sekitar pukul 09.00 sampai 14.00 WIB bertempat di Pasar Sengeti.

Tidak itu saja, Selasa (20/6) sekitar pukul 09.00 sampai 14.00 WIB mobil kas BI akan siaga di Polda Jambi.

Sementara di Kantor Walikota Jambi, warga bisa mendatangi mobil kas BI pada Rabu (21/6) sekitar pukul 09.00 sampai 14.00 WIB.

Terakhir pada Kamis (22/6) sekitar pukul 09.00 sampai 14.00 WIB bertempat di Kantor Gubernur Provinsi Jambi.

“Ini dilakukan untuk lebih mengoptimalkan dan mempermudah penukaran uang kepada masyarakat, mulai tahun 2017 ini seluruh loket-loket bank umum se-Provinsi Jambi bisa memberikan layanan penukaran uang kepada masyarakat tanpa dipungut biaya,” ujarnya.

Lanjutnya, penukaran uang pecahan kecil di Bank Umum tersebut ada jadwal dan waktunya. Untuk Jadwalnya, kata Carlusa, dari Senin sampai dengan Kamis, akan dilayani mulai pukul 09:00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.

“Ini merupakan pelaksanaan kesepakatan Nota Kesepahaman antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi dan Pimpinan Perbankan Umum di Provinsi Jambi guna memberikan akses yang lebih luas dan mudah kepada masyarakat umum yang membutuhkan uang pecahan kecil dengan cara menghubungi bank terdekat,” imbuhnya.

Dia juga menghimbau kepada masyarakat Jambi agar melakukan penukaran uang rupiah di loket resmi yang telah ditetapkan agar terhindar dari uang palsu, pemotongan atau pengenaan biaya dalam penukaran.

Berhati-hati dalam melakukan transaksi tunai. Teliti uang rupiah yang anda terima dengan teknik 3D (dilihat – diraba – diterawang),” ungkap Carlusa.

Selain itu dirinya juga berpesan kepada masyarakat apabila membawa uang tunai jumlahnya cukup besar, agar berhati-hati guna menghindari perampokan, pencurian.

“Untuk menghindari risiko membawa uang tunai dalam jumlah besar, dihimbau untuk meningkatkan penggunaan APMK (Alat Pembayaran Menggunakan Kartu),” pungkasnya.

Penulis: Azhari
Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here