Bandarlampung, Kabarserasan.com—Pelaksanaan salah tarawih di Masjid Taqwa Kota Bandar Lampung, Minggu (04/06/2017) malam digegerkan dengan keberadaan suara dering telepon genggam—diduga pencuri, dari plafon masjid.
Keyakinan suara dering telepon itu dari pencuri, terkait dua peristiwa pencurian yang terjadi di masjid yang terletak di Jalan Kotaraja, Kelurahan Gunung Sari, Bandar Lampung ini dalam sebulan terakhir.
Karena itu, dliputi rasa penasran, seusai salah tarawih, sejumlah jemaah warga bersama pengurus masjid, dibantu aparat kepolisian—termasuk satuan Brimob, mengepung dan menyisir seluruh ruangan di dalam masjid.
Beberapa orang polisi naik ke bagian plafon, dan sebagian lain masuk ke beberapa ruangan. Tapi hingga seluruh ruangan didatangi, pencuri yang dicari tidak ditemukan. Diduga, pencuri sudah kabur saat warga masih menjalankan salat tarawih.
“Selama salat tarawih berlangsung, terdengar beberapa kali dering telepon dari atas. Meski yakin suara itu asing dan dari telepon genggam pencuri, tapi kan pengurus dan jemaah tidak mau ceroboh, khawatirnya bukan pencuri tapi lebih dari itu—teroris. Jadi baru melapor ke polisi setelah salat selesai” ujar Burhan, salah seorang pengurus masjid.
Setelah melakukan pencarian selama sekitar dua jam tapi belum juga ditemukan, warga dan polisi memutuskan membubarkan diri. Diduga pencuri mengincar kotak amal, yang sudah dua kali dicuri. Si pencuri, sengaja bersembunyi dan akan beraksi setelah masjid sepi. (ano)
