Lampung, Kabarserasan.com—Masyarakat empat kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah, sudah belasan tahun mengeluhkan kondisi jalan raya di daerah mereka, yang bahkan sampai kini belum juga diperbaiki pemerintah setempat.
Empat kecamatan yang jalannya mengalami rusak parah tersebut, yakni Kecamatan Bumi Nabung Timur, Rumbia, Seputih Surbaya dan Kecamatan Surabaya Ilir. Kondisinya hampir sama, banyak lubang besar menganga.
“Lihat sendirilah kondisi jalan ini, aspalnya sudah hamper 100 persen terkelupas dan berganti tanah, dengan lubang-lubang yang dalam. Ini sangat berbahaya bagi kendaraan yang melintas,” ujar Husin, salah seorang warga di Kecamatan Rumbia, saat ditemui Selasa (30/05/2017).
Menurut warga, kondisi jalan yang demikian membuat arga sebagai pemakai jalan jadi serba salah. Saat cuaca panas, debu tebal menyelimuti jalan, sebaliknya saat musim hujan, lubang-lubang itu berubah menjadi kubangan lumpur.
“Karena rawan kecelakaan, kadang kami warga berinisiatif sendiri, menambah lubang-lubang itu dengan potongan batang pohon kelapa. Karena warga khawatir kalau tidak dibuat demikian, daerah kami jadi terisolir” tambah Imam, warga lainnya.
Baik Husin maupun Imam membenarkan, kondisi rusaknya jalan di daerah mereka ini—juga di tiga kecamatan lain, sudah berlangsung belasan tahun, dan anehnya, hingga kini belum juga diperbaiki pemerintah setempat.
“Jalan seperti ini sejak zaman Gubernur Lampung Sjachroeddin ZP dua periode, lalu sekarang Ridho Ficardo, dengan bupati Lampung Tengah sudah empat kali berganti, tetap saja jalan di empat kecamatan di Lampung Tengah ini rusak” tambah Imam.
Warga berharap Pemerintah Provinsi Lampung memperhatikan dengan memperbaiki jalan ini. Apalagi, jalan ini merupakan jalur utama menuju perusahaan tambak udang yang disebut-sebut terbesar di Asia Tenggara, PT Central Pertiwi Bahari, yang mempekerjakan ribuan pekerja dari berbagai daerah di Indonesia.
Sejauh ini belum diperoleh keterangan dari pemerintah setempat, terkait kondisi jalan dan alasan belum juga ada perbaikan. (ano)
Baca Juga:
Jalan HTI Dilewati Truk Batubara, Warga Muara Lawai Kesal
Rusak Tak Kunjung Diperbaiki Warga Blokir Jalan Pertmina
Abaikan Jalan Rusak, DPRD Sentik Pemkab Muba
