Jambi, Kabarserasan.com — Penyakit kanker di Indonesia masih menjadi salah satu momok penyakit yang mematikan saat ini. 90 persen diantaranya disebabkan faktor lingkungan, sedangkan lainnya dari garis keturunan.
Pernyataan tersebut, dilontarkan Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Aru Sudoyo, saat berada di Jambi, Rabu (3/5/2017).
“Faktor lingkungan tersebut diantaranya, banyak menghirup asap rokok, faktor makanan yang mengandung bahan berbahaya formalin atau zat pengawet,” katanya.
Menurut Aru sekarang ini banyak beredar bakso, tahu mengandung formalin. Bahkan dibahan makanan ada menggunakan zat pewarna pakaian yang dibeli dengan harga murah. Hal ini sangat berbahaya, karena memicu kanker.
“Dari 250 juta jiwa masyarakat Indonesia saat ini, 14 persennya penderita kanker, seperti kanker payudara, serviks dan sebagainya,” tuturnya.
Menurutnya, angka pastinya tidak punya. “Yang pasti banyak terdapat di kota-kota besar. Hal ini dikarenakan rumah sakit di kota besar banyak menerima pasien dari berbagai daerah.”
“Selain itu, peralatan rumah sakitnya tergolong lengkap. Hanya saja pengobatannya harus menunggu lama,” imbuh Aru.
Namun, bukan tidak mungkin penyakit kanker tersebut bisa dicegah sejak dini. “Berhentilah merokok, pilihlah makanan yang menyehatkan dan baik yang direstui BPOM. Terakhir periksa secara dini,” kata Aru.
Penulis: Azhari
Editor: Amr
