Jambi, Kabarserasan.com — Gubernur Jambi Zumi Zola menilai tantangan terbesar bagi pemuda saat ini adalah melawan narkoba.
“Pasalnya, narkoba adalah racun yang harus dilawan kita semua, termasuk pemuda harus bisa menangkalnya, jangan sampai terjerumus,” tegasnya saat menghadiri Pelantikan dan Rapat Kerja Daerah Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Provinsi Jambi Masa Khidmat 2017 – 2019 di aula Rumah Dinas Gubernur Jambi di kawasan Ancol, Pasar, Kota Jambi, Senin (10/4/2017).
Lebih menyedihkan lagi, lanjutnya, banyak pemuda yang menjadi kurir, pengedar hingga jadi bandar narkoba. “Saya jadi khawatir, pemuda menghancurkan pemuda pula. Ironisnya lagi, narkoba bukan hanya menyasar orang yang berumur, tapi sudah ke yang muda. Bahkan sekarang ini mengarah ke anak SD,” ungkap Zola.
Dari itu, Dia berharap pemuda Jambi termasuk PMII bisa perduli terhadap ancaman bahaya narkoba ditengah masyarakat Jambi.
Bagi Zola PMII sudah dianggap teman kerja bagi Pemerintah Provinsi Jambi. Karena ada keterikatan emosional di keluarga besarnya.
“Tanah Jambi tidak boleh diporakporandakan oleh orang luar yang tidak bertanggungjawab. Pemuda harus bisa mempertahankannya, sebagai mana pendahulu kita dalam mempertahankan NKRI,” tukasnya.
Menurutnya, posisi Jambi merupakan tempat strategis pelintasan. Saat ini, Jambi manjadi provinsi keempat tertinggi dalam menindak jaringan narkotika.
Di sisi lain, Zola mengapresiasi pengurus PMII yang selalu mengedepankan islam rahmatan lilalamin dalam setiap langkah pergerakannya.
“Pengurus baru lebih maju lagi dari pengurus sebelumnya dan bisa memajukan Jambi lebih baiknya lagi dikancah nasional,” harap Zola.
Arif Hermanto salah satu Pengurus Besar PMII Pusat mengaku bahwa Zumi Zola merupakan simbol pemuda Provinsi Jambi.
“Sejak Jambi dijabat Zumi Zola sebagai Gubernur Jambi, Jambi semakin dikenal di nusantara,” katanya.
Selain narkoba, tuturnya, tugas berat bagi PMII saat ini mencegah radikalisme di kampus dan tidak mudah terprovokasi.
Sementara Ramasani Taufani Ketua PMII terlantik, menilai NKRI saat ini diserang oleh orang tidak bertanggungjawab dari segala penjuru.
“Kami sebagai pemuda siap menjaga kedaulatan NKRI dari berbagai bentuk cobaan. Kami juga selalu menjaga islam yang rahmatan lilalamin dan menjaga ahlussunnahwaljamaah,” tegas Arif.
Penulis: Azhari
Editor: Amri
Baca Juga : Penyelundupan Sabu Yang Disimpan di Celana Dalam Digagalkan Petugas
Zola Blender Ribuan Butir Ekstasi Asal Belanda
