DLH Pastikan Sungai Enim Layak Konsumsi

Air dari Sungai Enim masih layak untuk dikonsumsi

Muara Enim, Kabarserasan.com – Kekhawatiran masyarakat Kabupaten Muara Enim terkait kondisi air Sungai Enim yang dinilai sudah tercemar mendapat tanggapan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muara Enim Zulkarnain Bahtiar melalui Sekretaris Dinas Asmawi memastikan saat ini kondisi air Sungai Enim masih layak untuk dikonsumsi.

Asmawi mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya, saat ini kondisi air sungai Enim masih dalam ambang batas normal yaitu dibawah 200 ppm (part permillion).

” Hanya saja memang, jika ingin dikonsumsi harus dilakukan pengendapan, setidaknya selama satu malam baru dimasak kemudian dikonsumsi ,” jelas Asmawi, Senin (13/02/2017).

Terkait dengan perubahan warna air di Sungai Enim yang berubah menjadi kecoklatan, Asmawi menjelaskan hal itu karena curah hujan yang tinggi di hulu.

“Karena tingginya curah hujan dibagian hulu maka berdampak kepada warna air yang menjadi kecoklatan karena terkontaminasi lumpur,”ujarnya lagi.

Dijelaskannya, jika hasil pemeriksaan tingkat pencemaran sudah diatas normal atau diatas 200 ppm, maka kondisi air tersebut tidak layak untuk dikonsumsi. Karena menurutnya hal itu bisa berdampak kepada kesehatan bagi yang mengonsumsinya.

” Untuk air sungai yang kategorikan masih layak konsumsi jika ambang batas pencemaran masih dibawah 200 ppm,” jelasnya.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim M Tasman memastikan,  jika terjadi hujan dengan intensitas cukup tinggi dibagian hulu sungai Enim, maka akan langsung berdampak kepada warna air menjadi kecoklatan.

”  Selain curah hujan yang tinggi, perubahan warna air sungai juga diakibatkan oleh aktifitas penambangan dibagian hulu sungai termasuk penambangan bahan galian C. Selian itu pengundulan hutan juga mengkibatkan air menjadi keruh,”jelasnya.

Pada bagian lain Tasman menghimbau kepada warga di DAS Enim untuk waspada dan selalu memantau kondisi air. Karena jika curah hujan cukup tinggi dibagian hulu sungai, bisa berdampak kepada meluapnya sungai Enim seperti terjadi beberapa waktu lalu.

“ Tingkatkan kewaspadaan agar kita siap saat air Sungai Enim meluap sehingga bisa meminimalkan korban jiwa maupun materi. Disisi lain, marilah sama-sama kita jaga dan lestarikan sungai kita agar tetap bersih dan airnya layak dikonsumsi,” ujarnya.

Penulis: Khairul Amri
Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here