Lampung, kabarserasan.com– Sekitar 500 ratusan masyarakat dari berbaga desa di Tulang Bawang, Lampung, Jumat (27/01/2017) siang menggelar aksi demo didepan kantor Pemkab setempat.
Dalam aksi ini, selain warga peserta demo juga adalah puluhan petugas perlindunangan masyrakat atau Linmas atau dikenal dengan petugas hansip.
Aksi massa hansip dan warga ini menuntut kepada pemerintah pusat melalui kepala daerah Tulang Bawang, agar dibubarkanya ormas Front Pembela Islam atau FPI.
Dalam orasinya, tuntutan pembubabaran FPI karena FPI saat ini dinilai sudah membuat gaduh dan ketidak kondusifan kepada masyarakat umum di tanah air.
Dalam aksi ini, masa juga menuntut kepada lembaga polri segera menangkap dan memenjarakan imam besar FPI, Habib Rizieq terkait sejumlah kasus yang menimpanya saat ini.
Menurut masa, puncaknya terkait pernyataan habib rizieq di media yang dinilai telah merendahkan jabatan kapolri, Jendral Polisi Tito Haravian pada tingkat intelektualnya yang disamakan dengan petugas hansip.
Hingga akhir aksi tidak ada satupun perwakilan masa yang ditemui oleh pihak Pemkab Tulang Bawang.
Aksi masa kemudian dilanjutkan dengan membacakan pernyataan sikap dan aksi teaterikal patung Habib Rizieq yang ditangkap dan dihukum.
Dalam aksi ini, massa juga menggelar aksi tanda tangan bersama di kain putih sepanjang 10 meter sebagai simbol kesepakatan tuntutan mereka. (ano)
