Gubernur dan Walikota Jambi Ikut Demo Kasus Penistaan Agama

Gubernur Zumi Zola dan Walikota Jambi ikut berdemo/ Foto: Azhari Sultan

Jambi, Kabarserasan.com— Kasus dugaan penistaan agama Islam yang terjadi di lobby Hotel Novita, Jambi pada Jumat pekan lalu terus bergulir hingga ribuan umat Islam di Jambi menggelar aksi damai di depan hotel, Rabu (28/12/2016).

Bukan hanya masyarakat atau ormas Islam saja yang marah, namun Gubernur Jambi Zumi Zola dan Walikota Jambi Syarif Fasha ikut geram atas kejadian yang membuat suasana Jambi bergejolak keimanannya.

 

Keduanya bahkan ikut turun ke jalan dan  berorasi bergantian di depan massa  ribuan umat Islam yang mengecam keras terjadinya penghinaan agama Islam di Jambi.

Gubernur Jambi, Zumi Zola di tengah massa pengunjuk rasa/ Foto: Azhari Sultan
Gubernur Jambi, Zumi Zola di tengah massa pengunjuk rasa/ Foto: Azhari Sultan

“Siapa pun orang, oknum itu harus cepat ditangkap. Saya tidak perduli. Karena sudah mengganggu emosi, kemarahan umat muslim semua,” tegas Zumi Zola, Gubernur Jambi, Rabu (28/12/2016).

Namun, mantan artis ini tetap meminta agar tetap arif bijaksana dalam menyikapi persoalan ini.

“Siapa pun pelakunya harus dihukum atas perbuatannya. Karena kedamaian di Jambi ini mahal harganya, jangan sampai dengan kejadian ini kita terpecah belah,” tutur Zola.

Demikian juga Walikota Jambi Syarif Fasya, menegaskan agar sikap damai yang ada di Jambi tetap terjaga dan kondusif.

“Lihatlah toko-toko di kawasan ini tutup semua. Kita tidak ingin toko tutup semua, karena islam cinta damai. Jangan kita mudah terpancing dengan yang memecah belah kita semua,” katanya.

Menurut Fasha, dukung penegakan hukum yang sedang dijalankan Polda Jambi karena masih melakukan tahap-tahap pembuktian. “Nangkap orang gampang, membuktikannya sulit. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terungkap.”

Tidak itu saja, Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani pun ikut berorasi di depan ribuan massa gabungan umat muslim Jambi, termasuk ormas FPI, AUI dan Alif.

Da meminta siapa saja yang mengetahui pelakunya agar menemuinya, sehingga kasus penistaan agama ini tidak lagi meresahkan umat Islam semua.

“Upaya hukum dalam mengungkapkan pelaku dan dalangnya dalam proses penyelidikan petugas,” tuturnya.

Yazid menyakinkan massa bahwa kita satu garis dalam mengungkap kasus ini. “Mohon doanya agar tindak pidana ini cepat terungkap. Bila sudah ada titik terang, akan saya beritahukan kepada publik,” tandasnya. (azi)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here