Terkait Hutang Piutang, Tangan Rika Nyaris Putus Ditebas Parang

Kondisi korban setelah kejadian

PALI, Kabarserasan.com – Telinga dan tangan kiri Rika (30) Warga Simpang Raja Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir( PALI) nyaris putus setelah ditebas tetangganya sendiri RH, dengan sebilah parang. RH tega menebas korban hingga mengalami luka parah terkait hutang piutang.

Kapolres Muara Enim, melalui Waka Polsek Talang Ubi Sugeng Wahyudi membenarkan kejadian yang terjadi pada Rabu, (21/12/2016) sore.

Sugeng mengungkapkan, pihaknya mengetahui peristiwa berdarah tersebut dari kakak korban Tommy. ” Dari keterangan kakak kandung korban Tommy, kejadian tersebut disebabkan karena hutang piutang antara pelaku dan korban. Korban sebelumnya menyita motor pelaku karena mempunyai hutang sejumlah uang kepada korban,” kata Sugeng kepada Kabarserasan di ruang kerjanya, Kamis (22/12/2016).

Lanjut Sugeng, pelaku tidak terima dengan apa yang dilakukan korban. ”  Kemudian pelaku mendatangi korban. Tanpa banyak bicara pelaku langsung mengayunkan parang yang dibawanya dari rumah ke arah korban yang sedang berbaring di sebuah pondok tak jauh dari rumahnya,” terang Sugeng.

Akibatnya, telinga dan tangan kiri korban nyaris putus, sementara pelaku langsung melarikan diri usai melalukan aksinya.

Menurut Tommy, kejadian itu sangat cepat. Dia yang juga berada di tempat kejadian tersebut tidak menyangka kalau pelaku bermaksud membunuh adiknya yang ketika itu sedang berbaring di pondok. ” Saat pelaku datang, langsung mengayunkan parangnya ke arah kepala adik saya. Korban sempat menangkis dengan tangan,hingga tangannya nyaris putus,”ujar Sugeng menuturkan keterangan Tommy.

Setelah peristiwa itu, Tommy dan warga lainya kemudian melarikan korban ke RSUD Pasar Bhayangkara Kecamatan Talang Ubi tanpa menghiraukan pelaku yang telah lari kabur.

Polisi yang mendapat laporan kemudian langsung mendatangi TKP dan sampai saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Sementara itu,  salah satu dokter RSUD Talang Ubi dr. Lia  yang menangani korban menuturkan, korban tiba sekitar jam 21.30 wib Rabu malam. ”  Kami langsung sigap menangani korban. Namun melihat kondisi korban yang luka parah, kami memutuskan korban harus dirujuk ke rumah sakit Muara Enim atau Palembang” terang dr Lia.

“Kita hanya menjahit lukanya. Kalau untuk operasi kepala harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar,sebab luka di kepala di bagian kuping cukup lebar,”tambahnya.

Penulis: Hermansyah
Editor: Amri

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here