Akibat Ilegal Tapping Negara dan Daerah Rugi

PA Lead Indonesia West Area PT Medco, Vence Daves menuturkan, saat ini masih marak terjadi ilegal tapping ( pencurian minyak mentah dengan merusak pipa ).

” Ilegal tapping yang dilakukan oknum masyarakat masih banyak terjadi. Hal ini, selain merugikan perusahaan juga merugikan pemerintah daerah dan negara,” kata Vence saat acara gathering bersama pewarta Muara Enim dan PALI di Hotel Grand Zuri, Senin (28/06/2016).

Vence menjelaskan, akibat ilegal tapping ini akan berimbas berkurangnya setoran perusahaan melalui dana bagi hasil (DBH) migas.

” Dengan berkurangnya setoran DBH perusahaan tentu berimbas pada penerimaan daerah dan negara,” jelasnya.

Karena itu, lanjut Vence, pihaknya meminta dukungan baik kepada wartawan, Kepolisian maupun masyrakat yang ada di sekitar PT Medco untuk bersama-sama mendukung kegiatan migas di Kabuapaten Muara Enim dan PALI.

Sementara Ketua PWI Muara Enim Andi Candra mengapresiasi kegiatan media gathering yang dilaksanakan PT Medco. ” Kegiatan seperti ini tentu akan meningkatkan komunikasi dan silaturrahumi antara manejemen PT Medco dan awak media,” kata Andi.

Senada dengab Andi, Ketua PWI PALI Nurulfalah mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan ini. ” Dengan kegiatan ini kita berharap, kedepan kerjasama yang terjalin akan semakin baik dan meningkat,” ujar Nurul.

Nurul juga berterima kasih dengan penyaluran dana  CSR yang telah dilaksanakan PT Medco kepada masyarakat. ” Karena dana CSR ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata dia.

Kegiatan ini juga dihadiri Humas PT Medco pusat, Humas PT Medco Blok Lematang, Yulianto dan perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Awansyah.

Penulis: Khairul Amri
Editor: Amr

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here