Maraknya pemberitaan tentang pengungkapan kasus narkoba belakangan ini Badan Nasional Narkotika (BNN), bukan saja membukakan mata kita akan bahayanya bersentuhan dengan obat terlarang ini—ditangkap dan masuk penjara, tapi juga mempertegas kebenaran opini di masyarakat selama ini, bahwa peredaran dan pemakaiannya tidak lagi di kalangan terbatas, tapi sudah merasuk ke lintas golongan, lintas generasi dan gender, bahkan lintas jabatan.
Sudah banyak diberitakan, penangkapan pemakai dan pengedar yang melibatkan anak-anak pelajar, suami isteri, sejumlah pesohor (artis) karena terlibat narkoba. Dan kian hari, perkembangannya kian membuat kita semua terenyuh, sebegitu parahnya narkoba merasuk dalam kehidupan sehari-hari warga masyarakat kita.
Lebih mengejutkan, narkoba juga merambah ke kalangan atas dan tokoh penting di negeri ini. Pertengahan Maret 2016 lalu Bupati Ogan Ilir Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Noviadi yang ditangkap karena kedapatan mengkonsumsi narkoba jenis shabu. Lalu tiga pekan berselang, tepatnya 6 April 2016, Komandan Kodim 1408/BS Makassar Kolonel Inf Jefri Oktavian Rotti bersama Letkol Budi Imam Santoso (Kepala Pusat Komando dan Pengendalian Operasi Kodam VII/Wirabuana) dan digerebek sedang berpesta narkoba di ruang karaoke salah satu hotel di Makassar, Sulawesi Selatan. Sangat mencemaskan
Patut dicermati semua kalangan, peringatan dari Kepala BNN, Komjen Budi Waseso, yang menyebut terdapat sejumlah kepala daerah yang diduga terlibat narkoba.
“Pokoknya yang jelas kita awasi beberapa kepala daerah yang laporannya sudah masuk ke kita. Di mana tempatnya, itu rahasia,” ujar pria yang akrab dipanggil Buwas ini, pada satu kesempatan bertemu wartawan di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Diungkapkannya, sebagian besar informasi keterlibatan seseorang—termasuk kepala daerah terhadap narkoba, berasal dari masyrakat. Ia memperingatkan, agar siapa pun yang kini bersentuhan dalam bentuk penyalahgunaan narkoba, sebaiknya hentikan, sebelum ditangkap. Nah, lho
Penulis: Firdaus Masrun
Baca juga Opini lain:
KTP Elektronik
Kebiri, Tepatkah ?
Testimoni Freddy
Calon Tunggal
Menteri Arcandra, Kegaduhan Baru
Warung Elektronik
Maaf
Puasa Bersihkan Hati
Pilkada Serentak
Zigzag
Hak Memilih
UU Desa
Perjalanan Dinas
DOB, Buah Simalakama
