Fasilitas yang ada di sekolah ini masih sangat minim. Ruang belajar masih kurang, lapangan olahraga belum punya dan pagarnya masih terbuat dari kayu.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 7 Talang Ubi Dahliana mengatakan, meski fasiltas belajar mengajar masih kurang, pihaknya tetap berusaha melakukan yang terbaik untuk para siswa di sekolah ini.
“Sekolah ini baru berusia 2 tahun. Dalam kurun waktu tersebut sudah 2 kali berganti kepala sekolah. Saya sendiri sudah 6 Bulan menjadi Kepala sekolah, namun belum ada bantuan dari pihak pemerintah khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud),” kata Dahliana di ruang kerjanya, Rabu (13/01/2016).
Dia mengungkapkan, pembangunan sekolah yang berdekatan dengan SDN 12 Talang Ubi ini merupakan bantuan dari Australia beberapa waktu yang lalu.
Menurut Dahliana, pihak sekolah sudah mengajukan proposal untuk mendapatkan bantuan. ” Proposal sudah kami ajukan pada bulan Oktober 2015 yang lalu. Namun belum ada respon dari Pemerintah dan Disdikbud,” ujarnya.
Adapun isi proposal tersebut, antara lain permohonan penambahan ruang Belajar, sarana olahraga, perbaikan pagar dan penambahan Staf Tata Usaha (TU) dari Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Dia menambahkan waktu belajar mengajar menggunakan sistem pararel pagi dan siang hari. Hal ini terpaksa dilakukan karena kurangnya sarana belajar bagi 220 siswa. Sementara jumlah tenaga guru dari PNS berjumlah 5 orang, guru dari TKS berjumlah 14 orang.
” Sekolah ini memiliki segudang prestasi, diantaranya perlombaan marawis, perlombaan karnaval juara satu, perlombaan pencak silat juara umum tingkat kabupaten, juara 3 perlombaan dakwah tingkat SMP oleh PT Pertamina dan kejuaraan atletik meraih mendali perunggu,” kata terangnya.
Dengan prestasi yang telah diraih, dia berharap agar pihak terkait bisa merealisasikan permohan yang sudah diajukan pihaknya.
” Jika proposal yang diajukan bisa teralisasi, kita yakin proses belajar mengajar di sekolah ini akan semakin baik. Dan siswa bisa mencapai prestasi yang lebih,” tutupnya.
Penulis : Hermansyah
Editor : Khairul Amri
