Jalan Bhayangkara terpaksa dijadikan tempat sampah oleh pedagang pasar dan masyarakat setempat. Pasalnya di lokasi pasar tersebut tidak tersedia tempat penampungan sampah yang memadai.
Dari pantauan Kabarserasan.com, sampah tersebut sudah lima hari tidak diangkut oleh Dinas Kebersihan PALI.
Warga setempat, Iwan (34) mengaku merasa sangat terganggu dengan adanya tumpukan sampah yang kian menggunung tersebut. ” Selain bikin macet, tumpukan sampah itu menyebarkab aroma yang tak sedap,” kata Iwan, Sabtu (02/01/2016).
Padahal, lanjut Iwan, pedagang di pasar tersebut tiap hari dimintai iuran kebersihan oleh petugas.” Uang iuran kebersihan yang diminta itu untuk apa ? Ini membuat kesal masyarakat,” ujarnya.
Dia berharap Pemkab PALI menyediakan tempat sampah induk di lokasi itu. Agar tidak terjadi penumpukan di jalan. ” Ini memprihatinkan. Sudah 2 tahun PALI jadi kabupaten, namun belum ada tempat penampungan sampah yang memadai di pasar ini,” kata dia.
” Saya berharap Pemkab segera mencari solusi yang tepat terkait sampah ini. Agar tidak terjadi penumpukan di jalan seperti ini,” tambahnya.
Penulis   : Hermansyah
Editor     : Khairul Amri
Â
Â
Â
